Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Balangan memamerkan produk-produk unggulan dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada gelaran MTQ Nasional tingkat Kalimantan Selatan.

“Pameran produk UMKM ini kami ikuti bersama dengan Dekranasda Balangan, yaitu dalam rangkaian kegiatan MTQ Nasional ke-34 tingkat provinsi di Kota Banjarbaru,“ kata Kepala Bidang Sarana Perdagangan DKUKMPP Kabupaten Balangan Amirul di Balangan, Senin.

Baca juga: Pj Bupati HSU: Pelaku UMKM harus rajin ikuti isu perdagangan Nasional

Amirul menuturkan, kegiatan ini juga diikutinya dalam rangka menggerakkan ekonomi kerakyatan yakni pengembangan dan penguatan pelaku UMKM melalui peningkatan usaha mikro yang bertransformasi dari informal ke formal.

Dia melanjutkan, pada kegiatan ini Pemkab Balangan dan Dekranasda Balangan menampilkan produk kerajinan khas Balangan yaitu kain Sasirangan, kerajinan anyaman tas, dompet, topi, ikat pinggang dan Tirik.

Kemudian dari UMKM menampilkan produk dari alam yaitu madu, jahe merah, hanau gula merah, kopi pasak bumi, mandai dan sirup Batumandi dan lainnya.

Baca juga: Dekranasda Batola ikuti pameran di INACRAF 2023

Selain itu Amirul mengharapkan melalui pameran ini produk-produk unggulan dari Kabupaten Balangan, bisa lebih dikenal oleh masyarakat luar dan bisa memberikan semangat dalam meningkatkan kreatifitas produk dari pelaku UMKM.

"Semoga apa yang kita tampilkan ini, nantinya Balangan punya pengunjung sendiri yaitu artinya mempunyai ciri khas tersendiri yang mana beda dari yang lainnya," tuturnya.

Sementara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat membuka kegiatan (MTQ) Nasional XXXIV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, mengatakan diadakannya MTQ ini tentu dalam rangka meningkatkan kecintaan kita kepada Allah SWT, kepada Rasulullah SAW dan kepada negara.

Baca juga: Pameran MTQN Kalsel buka peluang bisnis UMKM

“MTQN ini tentunya mempunyai makna dan momentum yang luar biasa bagi kita semua, dan kami berharap ini bukan hanya sekadar adu suara yang baik dan membaca huruf yang bagus, akan tetapi dapat mengaplikasikan Al Qur’an itu sendiri dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata gubernur.

Diketahui, dalam pameran tersebut turut menampilkan mulai dari produk unggulan industri kreatif, kerajinan nasional, kuliner, pameran investasi, layanan publik, pernak-pernik MTQ serta produk atau jasa unggulan lainnya.

Pada pameran tersebut juga diikuti oleh IKM dan pedagang di Kota Banjarbaru serta dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Baca juga: BI : Pameran produk UMKM upaya dukung GNBB

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023