Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) R. Suria Fadliansyah mengingatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan perajin agar mengikuti selera pasar termasuk isi perdagangan Nasional seperti produk ramah lingkungan, kesehatan dan lainnya.
"Jika ingin produk kerajinan kita berkembang tentu harus mengikuti trend pasar, isu Nasional terkait produk untuk kesehatan dan ramah lingkungan ," ujar R Suria dari rilis yang diterima, Minggu.
R Suria menekankan hal ini saat membuka kegiatan Amuntai Expo 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 71 Kabupaten HSU yang diikuti para pelaku UMKM dan perajin anyaman purun, rotan dan event gondok di Kawasan Jalan Basuki Rahmat Amuntai.
Menurut Suria, kegiatan pameran salah satu upaya mempromosikan secara langsung berbagai produk kerajinan unggulan kepada konsumen guna membuka akses pasar dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lain.
Pj Bupati HSU ini mengharap SKPD terkait dapat meningkatkan promosi produk - produk komoditas unggulan dan peluang investasi di HSU di masa yang akan datang.
Berlangsung 13-20 Mei, pameran juga diikuti sebanyak enam stand dari SKPD Pemkab HSU empat stand instansi vertikal dan tiga stand BUMN/BUMD dan perbankan. Selebihnya didominasi UMKM dengan 40 stand dan pedagang 55 lapak.
kepala Diskuperindag HSU Muhammad Haridi mengatakan tujuan Amuntai Expo memberikan informasi hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat, informasi tentang potensi daerah dan peluang investasi dan produk inovatif olahan pertanian serta aneka kerajinan unggulan khas daerah.
" Pada kegiatan ini juga kita menyampaikan Informasi prosedur pelayanan publik yang ada pada SKPD lingkup pemkab HSU dan tentunya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai sarana pengembangan UKM," terang Haridi.
Pada kesempatan Amuntai Expo juga dilaksanakan kegiatan pasar murah dan pentas seni oleh para seniman daerah, pelajar serta mahasiswa dalam rangka melestarikan budaya daerah.
"Melalui pelaksanaan pasar murah, pemerintah juga berupaya untuk mengendalikan inflasi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Jika ingin produk kerajinan kita berkembang tentu harus mengikuti trend pasar, isu Nasional terkait produk untuk kesehatan dan ramah lingkungan ," ujar R Suria dari rilis yang diterima, Minggu.
R Suria menekankan hal ini saat membuka kegiatan Amuntai Expo 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 71 Kabupaten HSU yang diikuti para pelaku UMKM dan perajin anyaman purun, rotan dan event gondok di Kawasan Jalan Basuki Rahmat Amuntai.
Menurut Suria, kegiatan pameran salah satu upaya mempromosikan secara langsung berbagai produk kerajinan unggulan kepada konsumen guna membuka akses pasar dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lain.
Pj Bupati HSU ini mengharap SKPD terkait dapat meningkatkan promosi produk - produk komoditas unggulan dan peluang investasi di HSU di masa yang akan datang.
Berlangsung 13-20 Mei, pameran juga diikuti sebanyak enam stand dari SKPD Pemkab HSU empat stand instansi vertikal dan tiga stand BUMN/BUMD dan perbankan. Selebihnya didominasi UMKM dengan 40 stand dan pedagang 55 lapak.
kepala Diskuperindag HSU Muhammad Haridi mengatakan tujuan Amuntai Expo memberikan informasi hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat, informasi tentang potensi daerah dan peluang investasi dan produk inovatif olahan pertanian serta aneka kerajinan unggulan khas daerah.
" Pada kegiatan ini juga kita menyampaikan Informasi prosedur pelayanan publik yang ada pada SKPD lingkup pemkab HSU dan tentunya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai sarana pengembangan UKM," terang Haridi.
Pada kesempatan Amuntai Expo juga dilaksanakan kegiatan pasar murah dan pentas seni oleh para seniman daerah, pelajar serta mahasiswa dalam rangka melestarikan budaya daerah.
"Melalui pelaksanaan pasar murah, pemerintah juga berupaya untuk mengendalikan inflasi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023