Federasi Olahraga Karate-Do Kalimantan Selatan (FORKI Kalsel) menyiapkan sebanyak sembilan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Kota Palembang pada 26 Agustus - 4 September 2023.
“Kita menyeleksi 15 karateka pilihan untuk dipilih kembali sebanyak sembilan orang mewakili Kalsel tampil di Popnas,” kata Ketua Panitia Seleksi Popnas Kalsel Sutrisno di Banjarbaru, Kamis sore.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin peduli prestasi olahraga di Banua Kalsel
Ia menyebutkan hasil dari Popda tersebut diseleksi kembali dikarenakan Kalsel hanya memperoleh sebanyak sembilan kelas cabang olahraga (cabor) karate, sehingga dari 15 kelas tersebut dipilih yang terbaik menjadi sembilan kelas.
“Kita targetkan karateka Kalsel dapat membawa pulang minimal satu medali Popnas,” ucapnya.
Sutrisno yang juga merupakan Purnawirawan TNI AD berpangkat Mayor tersebut mengatakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginstruksikan pihaknya untuk melaksanakan proses seleksi sebaik mungkin guna menghasilkan bibit atlet karate terbaik.
Dia berharap sembilan karate Kalsel yang akan tampil di Popnas XVI Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut mampu membawa harus nama Kalsel.
Baca juga: Persambi Kalsel diharapkan tambah medali pada PON 2024
Sementara itu, pelatih dari Pembinaan Prestasi (Binpres) FORKI Kalsel Denis Ibrahim mengatakan sembilan atlet yang terpilih segera diusulkan ke Ketua FORKI Kalsel Sahbirin Noor dan Dinas Kepemudaan Olahraga (Dispora) setempat untuk segera diagendakan jadwal pemusatan latihan sekitar enam minggu jelang menghadapi Popnas pada Agustus mendatang.
“Atlet yang kita seleksi hari ini semuanya bagus, tetapi kita harus memilih siapa yang terbaik,” katanya.
Denis memaparkan sembilan atlet yang terpilih pada sore tadi diantaranya kelas kata perorangan putri yakni Rashida Selena R asal Kota Banjarmasin, kelas kata perorangan putra M Rayhan Fahrezi asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: Ketua KONI: Fasilitas olahraga Batola masih dibawah standar
Lebih lanjut, kumite perorangan putri sebanyak tiga atlet yakni Dela Lutfiah asal Kabupaten Tanah Laut turun di kelas -59 kilogram, Suci Dwi Aryanti asal Kota Banjarbaru di kelas -48 kilogram, Sarah Nabila R asal Kabupaten Tanah Laut di kelas -67 kilogram.
Kemudian kumite perorangan putra sebanyak empat orang yaitu Rayhani Irpanda asal Kota Banjarmasin turun di kelas -61 kilogram, Abdul Hafiz Agil Firdaus asal Kabupaten Banjar di kelas -50 kilogram, Ridho Hidayat asal Banjarbaru di kelas -55 kilogram dan Muhammad Raihan Kabupaten Banjar di kelas +83 kilogram.
Popnas XVI Sumsel 2023 akan mempertandingkan sebanyak 22 cabor yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, voli indoor, bulu tangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis lapangan, tinju dan wushu.
Baca juga: Kalsel masyarakatkan olahraga lewat FORDA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kita menyeleksi 15 karateka pilihan untuk dipilih kembali sebanyak sembilan orang mewakili Kalsel tampil di Popnas,” kata Ketua Panitia Seleksi Popnas Kalsel Sutrisno di Banjarbaru, Kamis sore.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin peduli prestasi olahraga di Banua Kalsel
Ia menyebutkan hasil dari Popda tersebut diseleksi kembali dikarenakan Kalsel hanya memperoleh sebanyak sembilan kelas cabang olahraga (cabor) karate, sehingga dari 15 kelas tersebut dipilih yang terbaik menjadi sembilan kelas.
“Kita targetkan karateka Kalsel dapat membawa pulang minimal satu medali Popnas,” ucapnya.
Sutrisno yang juga merupakan Purnawirawan TNI AD berpangkat Mayor tersebut mengatakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginstruksikan pihaknya untuk melaksanakan proses seleksi sebaik mungkin guna menghasilkan bibit atlet karate terbaik.
Dia berharap sembilan karate Kalsel yang akan tampil di Popnas XVI Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut mampu membawa harus nama Kalsel.
Baca juga: Persambi Kalsel diharapkan tambah medali pada PON 2024
Sementara itu, pelatih dari Pembinaan Prestasi (Binpres) FORKI Kalsel Denis Ibrahim mengatakan sembilan atlet yang terpilih segera diusulkan ke Ketua FORKI Kalsel Sahbirin Noor dan Dinas Kepemudaan Olahraga (Dispora) setempat untuk segera diagendakan jadwal pemusatan latihan sekitar enam minggu jelang menghadapi Popnas pada Agustus mendatang.
“Atlet yang kita seleksi hari ini semuanya bagus, tetapi kita harus memilih siapa yang terbaik,” katanya.
Denis memaparkan sembilan atlet yang terpilih pada sore tadi diantaranya kelas kata perorangan putri yakni Rashida Selena R asal Kota Banjarmasin, kelas kata perorangan putra M Rayhan Fahrezi asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: Ketua KONI: Fasilitas olahraga Batola masih dibawah standar
Lebih lanjut, kumite perorangan putri sebanyak tiga atlet yakni Dela Lutfiah asal Kabupaten Tanah Laut turun di kelas -59 kilogram, Suci Dwi Aryanti asal Kota Banjarbaru di kelas -48 kilogram, Sarah Nabila R asal Kabupaten Tanah Laut di kelas -67 kilogram.
Kemudian kumite perorangan putra sebanyak empat orang yaitu Rayhani Irpanda asal Kota Banjarmasin turun di kelas -61 kilogram, Abdul Hafiz Agil Firdaus asal Kabupaten Banjar di kelas -50 kilogram, Ridho Hidayat asal Banjarbaru di kelas -55 kilogram dan Muhammad Raihan Kabupaten Banjar di kelas +83 kilogram.
Popnas XVI Sumsel 2023 akan mempertandingkan sebanyak 22 cabor yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, voli indoor, bulu tangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak takraw, sepak bola, taekwondo, tenis lapangan, tinju dan wushu.
Baca juga: Kalsel masyarakatkan olahraga lewat FORDA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023