Seorang pria bernama AZ (51) ditemukan tewas di ruang tengah rumahnya dalam kondisi telentang, kepala miring ditutupi oleh lapisan kain dan tas besar serta karpet yang berlumuran darah di Komplek Taekwondo Permai, Jalur IV Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.

“Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ada dugaan tindak pidana,” ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasun, Senin malam.

Baca juga: Kapolresta Banjarmasin peduli prestasi olahraga di Banua Kalsel

Thomas menyebutkan pihaknya menemukan di sekitar korban beberapa barang bukti berupa satu cangkul, karpet berlumuran darah, kipas angin dalam kondisi hancur beserta barang bukti lain.

Dia menduga kipas angin tersebut ada indikasi digunakan korban melakukan perlawanan terhadap terduga pelaku. 

Dia juga mengungkapkan di bagian wajah korban terdapat luka terbuka diduga akibat serangan benda tajam.

Baca juga: Kapolresta Banjarmasin: Polisi harus memiliki sifat tenggang rasa dan murah tangan
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian (tengah) didampingi Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto (kanan) usai melakukan pemeriksaan dirumah korban dugaan pembunuhan, di Komplek Taekwondo Permai, Jalur IV Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin malam (3/7/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Lebih lanjut, beberapa barang milik korban hilang yakni sepeda motor, laptop dan telepon genggam.

“Beberapa dugaan temuan sudah ada, barang bukti kita amankan untuk keperluan penyelidikan,” katanya.

Menurut Thomas, korban terakhir kali dapat dihubungi pada Kamis (29/6) lalu.

Ia menyebutkan pula mayat sudah dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan tindakan medis.

Baca juga: HUT Bhayangkara di Banjarmasin tekankan perdamaian jelang Pemilu 2024

Sementara itu, tetangga korban yakni Jon (25) mengatakan ia sudah menghirup aroma bau tidak sedap sejak dua hari lalu.

“Sejak empat hari lalu pintu rumah korban tidak pernah terbuka dan tidak ada aktivitas,” ucap Jon.

Dia menyebutkan sejak sore hari tadi sekitar pukul 17.00 Wita keluarga korban sudah datang untuk membuka pintu rumah korban karena curiga tidak dapat menghubungi korban.

Jon mengatakan pihak kepolisian setempat datang melakukan olah TKP sekitar pukul 19.00 Wita.

Baca juga: Polresta Banjarmasin ciduk pembobol Koperasi Al Mubarak Rp112 juta

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023