Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan Joni Riadi mengatakan mahasiswa mendapatkan tambahan wawasan melalui program kunjungan industri.
 
Menurut Joni Riadi di Banjarmasin, Jumat, program ini penting dilaksanakan kampusnya untuk mahasiswa, guna memperkaya pengetahuan dan wawasan tidak hanya teori di ruang kuliah, namun juga kondisi riil di lapangan.

Baca juga: Empat tim program kreativitas mahasiswa Poliban dapat pendanaan nasional
 
"Kita ingin mendekatkan mahasiswa langsung ke dunia industri, kita sesuaikan dengan jurusan dan program studi mereka mengunjungi industri itu," ucapnya.
 
Dia menambahkan program kunjungan industri itu, salah satunya dilaksanakan dalam bentuk Studi Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC) dari Jurusan Teknik Elektro Poliban dengan melakukan kunjungan industri ke Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
 
"Kita ingin mahasiswa merasakan langsung kondisi nyata industri teknologi informasi dan komunikasi, sehingga lulus kuliah nanti bisa menjadi SDM yang berkualitas siap terjun di dunia industri itu," ujar Joni.
 
Bahkan kunjungan industri ini, kata Joni, juga membuka jalan kerja sama pendidikan dengan lembaga industri untuk program magang mahasiswanya.

Baca juga: Poliban masuk perguruan tinggi Kalsel raih penghargaan P4GN dari BNN
 
"Kita bersyukur selama ini sambutan positif dari dunia industri untuk kampus kita," katanya.
 
Terkait kunjungan industri ke Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Kalsel tersebut, Ketua Panitia Kunjungan Industri Poliban M Helmy Noor menyampaikan selain diberikan penjelasan, mahasiswa juga diajak melihat langsung kinerja balai tersebut.
 
"Kita diajak dari ruang teater untuk pembelajaran hingga ruang podcast untuk sharing ilmu pengetahuan di balai itu," paparnya.
 
Helmy mengungkapkan banyak pengetahuan dan wawasan yang didapat mahasiswa, di antaranya diarahkan cara membuat konten yang memang disukai banyak orang terkait pembelajaran.
 
"Seperti apa hubungannya dengan Smart City di situ, hubungannya adalah menciptakan ruang pembelajaran yang pintar atau yang bagus," ujarnya.

Baca juga: "DILAN" Banjarmasin dinilai mampu tingkatkan literasi masyarakat
 
Kemudian mahasiswa juga diberi pengetahuan untuk kinerja ruang virtual reality, di situ tersedia yang namanya HTC Vive Virtual Reality.
 
"Ini adalah kombinasi antara lead motion sama virtual reality yang dapat diakses secara langsung di mana pergerakannya itu dikontrol melalui tangan kemudian secara visualnya bisa kita lihat di ruang virtual," tutur Helmy.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023