Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Sahrudin mengatakan, hingga Juni 2023 di wilayah Kabupaten Tanah Laut terdata 33 titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di empat kecamatan dengan luasan seluruhnya 80,03 hektare.

"Jumlah tersebut meningkat dari 33 titik kebakaran tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 hanya sembilan titik karhutla, " ujar Sahrudin, di Pelaihari, Jum'at.

Baca juga: Pemkab Banjar siaga penanggulangan karhutla

Menurut dia, empat kecamatan tempat terjadinya kathutla tersebut  adalah, Kecamatan Bati-Bati sebanyak enam kali seluas seluruhnya 15,5 hektare, Kecamatan Panyipatan sebanyak tujuh kali dengan luas seluruhnya 15,25 hrktare.

Selanjutnya, sebut dia, Kecamatan Pelaihari sebanyak empat kali dengan seluas seluruhnya 3,8hektare dan Kecamatan Tambang Ulang sebanyak 14 kali dengan seluas seluruhnya 46 hektare. 

Meningkatnya jumlah kebakaran karhutla tersebut, jelas dia,  karena kemarau lebih lama dari tahun 2022 lalu.

" Rata-rata lahan terbakar kali berkisar antara 0,5 hektare hingga 1,5 hektar," terangnya.

Dijelaskannya, kecamatan di Tanah Laut rawan kebakaran lahan yang tiap tahun sering terjadi di Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam melakukan pemadaman kebakaran karhutla pihaknya bersinergi dengan TNI, Polri dan  relawan.

Baca juga: Karhutla landa 132 hektare di Kalsel

"Dalam menjalankan tugas di lapangan BPBD Tanah Laut bersama TNI, Polri dan relawan selalu bersinergi," tegasnya.

Dia mengakui, dalam melakukan pemadaman api di lapangan masih ada kendala, terutama apabila kebakaran karhutla mencapai luasan  tiga  hingga empat hektare.

Untuk itu dia mengimbau, kepada masyarakat apabila ada kebakaran lahan segera dimatikan sebelum membesar.

"Terpenting lagi masyarakat bisa bersinergi denfan BPBD Tanah Laut kalau ada kebakaran lahan," pintanya.

Kemudian, papar dia, apbila terjadi kebakaran lahan dan hujan turun, maka esok pagi harinya akan terjadi kabut asap.

"Bagi pengguna jalan harus berhati-hati kalau terjadi kabut asap," tutupnya.

Baca juga: Kalsel Kemarin, Karhutla landa area Bandara Syamsudin Noor hingga Pengasuh Ponpes Ibnul Amin Pemangkih meninggal

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023