Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menyatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda 132 hektare di daerah itu.

“Tim pemadaman lapangan sudah kita turunkan dengan maksimal untuk mengendalikan karhutla,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Kamis.

Baca juga: Karhutla landa ring satu area Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru

Pada Rabu kemarin, Suria menyebutkan karhutla melanda tiga kabupaten dan kota sekaligus, yakni Kabupaten Tanah Laut dengan perkiraan luas tiga hektare lebih, kemudian daerah prioritas penanganan ring satu Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru pada dua lokasi berbeda terjadi kebakaran sekitar tiga hektare, serta Kabupaten Banjar dengan perkiraan luas satu hektare.

Informasi karhutla tersebut, kata dia, diperoleh dari Tim Patroli BPBD Provinsi Kalsel dan kabupaten setempat.

Berdasarkan informasi tersebut, Suria mengungkapkan Tim Reaksi Cepat (TRC)  BPBD tanggap segera terjun ke tiga wilayah karhutla yang berbeda.

“Seluruh titik kebakaran berhasil dipadamkan oleh TRC BPBD kabupaten dan kota,” ucapnya.

Sementara itu, Manager Pusdalops-PB BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto mengungkapkan karhutla melanda Kalsel dengan perkiraan luas sekitar 132 hektare, serta jumlah titik api sebanyak 2,1 ribu lebih tersebar pada 13 kabupaten dan kota.

Baca juga: BPBD Kalsel tunggu 10 helikopter dari BNPB atasi karhutla

“Pusdalops melakukan pemantauan melalui perangkat komunikasi radio repeater,” katanya.

Ia mengungkapkan karhutla terluas berada di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah laut, dengan areal terbakar masing-masing 60 hektare lebih.

Anggota TRC BPBD Kalsel Mohammad Rijali mengatakan karhutla kembali melanda Kabupaten Tanah Laut pada siang hari ini.

“Belum dapat dipastikan luasnya tetapi menurut informasi tim patroli, kebakaran cukup luas,” ujarnya pula.

Dia menyatakan tim sudah diterjunkan kelapangan, sementara sebagian tim BPBD Kalsel hari ini berjaga di ring satu prioritas penanganan karhutla, area Bandara Syamsudin Noor.

Baca juga: Kemenhub sepakati modifikasi cuaca atasi karhutla di Kalsel

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023