Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) Kalimantan Selatan meluncurkan Gerakan Bersama Pemberian Susu Formula untuk Anak Stunting (Gebyar Suara Panting) untuk menekan kasus stunting atau gagal kembang pada balita.

Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola), Kalimantan Selatan Zulkipli mengatakan gerakan Gebyar Suara Panting merupakan hasil kegiatan rembuk stunting usai Pemkab Batola membuka rekening "Peduli Stunting Barito Kuala" di Bank Kalsel.

Baca juga: Mujiyat tekankan masyarakat cegah stunting

"Saat ini telah terkumpul Rp122.770.000. Donoturnya dari pejabat Pemkab Batola, termasuk Penjabat Bupati Batola dan istri, Sekda dan istri, Kepala SKPD dan Pejabat eselon lainnya," ujar Zulkipli di Kantor Camat Bakumpai, Rabu.

Menurut Zulkipli, Pemkab Batola terbuka menerima donatur untuk percepatan penurunan stunting.

"Kami membuka kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi menjadi donatir percepatan penurunan stunting" ucap Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting  (TPPS) Batola tersebut.

Dia  juga melaporkan anggaran untuk stunting dari APBD Batola 2023 sebesar Rp109 miliar. 

"Anggaran yang diserap banyak pada intervensi spesifik dengan pembangunan pengadaan air minum 1.422 unit, pengelolaan limbah 826 unit dan pelayanan pada jasa rawat inap BPJS," tutur Zulkipli.

Baca juga: DPPKBP3A: Hasil survei SSGI 2022 Batola urutan pertama stunting di Kalsel

Dia menegaskan anggaran stunting untuk perjalanan dinas tidak lebih dari satu persen dan telah diserahkan dengan baik untuk percepatan penurunan stunting di Batola.

"Anggaran stunting telah dialokasikan untuk anak stunting, ibu hamil dan sasaran lainnya," ungkap Zulkipli. 

Lebih lanjut, dia mengemukakan seperti tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil sebanyak 4.074 orang, pemberian makanan tambahan bergizi 1.900 balita, minum bersama TTD untuk remaja putri sebanyaj 1.964 orang dan makanan bergizi untuk siswa PAUD di Batola.

Acara peluncuran tersebut langsung dilakukan Penjabat Bupati Batola dihadiri Kepala BKKBN Provinsi Kalsel, Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, para anggota/perwakilan Forkopimda Barito Kuala.

Selain itu, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK beserta Ketua atau perwakilan organisasi wanita, para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Batola, pimpinan instansi vertikal, Ketua Baznas, pimpinan perusahaan, para Camat se-Kabupaten Batola dan Lurah, serta Kepala Desa se-Kecamatan Bakumpai.

Baca juga: Mujiyat berikan kredit poin kepada tiga kecamatan tertinggi data stunting

Pewarta: Arianto

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023