Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru, Kalimantan Selatan, menanam 5.000 bibit pohon mangruve di wilayah pesisir Desa Tanjung Pangga Kecamatan Kelumpang Selatan dalam rangka peningkatan kualitas tutupan lahan wilayah pesisir.
"DLH melakukan program tahunan menanam magrove di beberapa pesisir yang tersebar di wilayah kabupaten Kotabaru," kata Kabid penataan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Baderuddin di Kotabaru Selasa.
Baderuddin mengatakan, program ini merupakan upaya yang di lakukan dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup khususnya lahan dan ekosistem pesisir, melalui penanaman mangrove dan bakau di wilayah Kelumpang Selatan.
"Tahun ini kita pusatkan di Desa Tanjung Pangga dengan melibatkan unsur kecamatan, TNI Polri dan masyarakat dan anak anak sekolah di wilayah setempat," katanya
Ia menjelaskan, penanaman melibatkan anak anak sekolah di harapkan mereka mengerti tentang bagaimana tata cara menanam bibit tersebut sehingga kedepannya memahami pentingnya merawat dan melindungi tanaman yang sudah di tanam di tempat mereka.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi terhadap siswa tentang ekosistem dari Ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada.
"Setidaknya siswa memahami pentingnya manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir," tuturnya
Baderuddin berharap, dengan terus di galakkan penanaman mangrove di beberapa tempat di wilayah pesisir Kotabaru dapat menjaga ekosistem serta mampu menahan abrasi air laut dan menjaga semakin luasnya kikisan bibir pantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"DLH melakukan program tahunan menanam magrove di beberapa pesisir yang tersebar di wilayah kabupaten Kotabaru," kata Kabid penataan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Baderuddin di Kotabaru Selasa.
Baderuddin mengatakan, program ini merupakan upaya yang di lakukan dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup khususnya lahan dan ekosistem pesisir, melalui penanaman mangrove dan bakau di wilayah Kelumpang Selatan.
"Tahun ini kita pusatkan di Desa Tanjung Pangga dengan melibatkan unsur kecamatan, TNI Polri dan masyarakat dan anak anak sekolah di wilayah setempat," katanya
Ia menjelaskan, penanaman melibatkan anak anak sekolah di harapkan mereka mengerti tentang bagaimana tata cara menanam bibit tersebut sehingga kedepannya memahami pentingnya merawat dan melindungi tanaman yang sudah di tanam di tempat mereka.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi terhadap siswa tentang ekosistem dari Ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada.
"Setidaknya siswa memahami pentingnya manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir," tuturnya
Baderuddin berharap, dengan terus di galakkan penanaman mangrove di beberapa tempat di wilayah pesisir Kotabaru dapat menjaga ekosistem serta mampu menahan abrasi air laut dan menjaga semakin luasnya kikisan bibir pantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023