Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kalimantan Selatan Rahmaddin mengatakan transaksi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Tabalong saat ini mencapai Rp23 miliar dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.
"Secara keseluruhan transaksi e-katalog lokal di Kalsel sebesar Rp1,2 triliun dan khusus Tabalong mencapai Rp23 miliar," kata Rahmaddin dalam Rapat Koordinasi Teknis pengadaan barang/jasa Pemprov Kalsel di Tabalong, Kamis.
Baca juga: Bupati ajak UKM dan IKM gabung di E-Katalog Lokal dan Sosialita
Rakortek yang dilaksanakan selama dua hari hingga Jumat (16/6) diikuti kepala unit kerja pengadaan barang dan jasa kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, pejabat struktural dan pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa.
Dalam arahannya Rahmaddin menekankan perlunya peningkatan perhatian kepada para usaha mikro kecil dengan support melalui e- katalog lokal, sehingga perekonomian di Kalsel berkembang.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengakui proyek daerah berdampak terhadap percepatan pembangunan karena itu perlu dimanfaatkan demi kepetingan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan penduduk lokal.
Baca juga: Bupati minta SKPD percepat realisasi kegiatan jelang akhir tahun
"Melalui rakortek ini perlu disepakati upaya kabupaten/kota di Kalsel bisa memaksimalkan produksi lokal serta memaksimalkan peran UMKM," jelas Anang.
Selaku ketua pelaksana rakortek Arief Kurniawan mengatakan kegiatan ini bertujuan agar seluruh kepala unit kerja pengadaan barang dan jasa memiliki pemahaman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan kerjanya masing-masing.
"Hasil yang diharapkan dari rakortek bisa mewujudkan wilayah kerja teladan barang dan jasa sebagai pusat keunggulan terhadap pengadaan barang dan jasa," jelas Arief.
Tema rakortek pengadaan barang dan jasa pemerintah provinsi Kalsel Tahun 2023 yakni meningkatkan peran usaha mikro dan kecil bagi pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e- purchasing.
Baca juga: Bojonegoro pelajari E-Katalog Pemkab Tanah Laut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Secara keseluruhan transaksi e-katalog lokal di Kalsel sebesar Rp1,2 triliun dan khusus Tabalong mencapai Rp23 miliar," kata Rahmaddin dalam Rapat Koordinasi Teknis pengadaan barang/jasa Pemprov Kalsel di Tabalong, Kamis.
Baca juga: Bupati ajak UKM dan IKM gabung di E-Katalog Lokal dan Sosialita
Rakortek yang dilaksanakan selama dua hari hingga Jumat (16/6) diikuti kepala unit kerja pengadaan barang dan jasa kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, pejabat struktural dan pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa.
Dalam arahannya Rahmaddin menekankan perlunya peningkatan perhatian kepada para usaha mikro kecil dengan support melalui e- katalog lokal, sehingga perekonomian di Kalsel berkembang.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengakui proyek daerah berdampak terhadap percepatan pembangunan karena itu perlu dimanfaatkan demi kepetingan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan penduduk lokal.
Baca juga: Bupati minta SKPD percepat realisasi kegiatan jelang akhir tahun
"Melalui rakortek ini perlu disepakati upaya kabupaten/kota di Kalsel bisa memaksimalkan produksi lokal serta memaksimalkan peran UMKM," jelas Anang.
Selaku ketua pelaksana rakortek Arief Kurniawan mengatakan kegiatan ini bertujuan agar seluruh kepala unit kerja pengadaan barang dan jasa memiliki pemahaman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan kerjanya masing-masing.
"Hasil yang diharapkan dari rakortek bisa mewujudkan wilayah kerja teladan barang dan jasa sebagai pusat keunggulan terhadap pengadaan barang dan jasa," jelas Arief.
Tema rakortek pengadaan barang dan jasa pemerintah provinsi Kalsel Tahun 2023 yakni meningkatkan peran usaha mikro dan kecil bagi pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e- purchasing.
Baca juga: Bojonegoro pelajari E-Katalog Pemkab Tanah Laut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023