Bupati Bojonegoro Hj Anna Mu'awanah mengungkapkan, kedatangan rombongan Pemkab Bojonegoro ke Pemkab Tanah Laut ingin bertukar beberapa informasi, masukan dan sistem pemerintahan dalam pencapaian target.
"Apalagi sekarang pemerintah meminta kita untuk menggunakan produk dalam negeri, barang kali jika Tanah Laut punya produk E-Katalog, kita bisa saling tukar informasi, sehingga E-Katalog yang dimiliki masing-masing bisa diinformasikan, baik itu penggunaan maupun kualitas yang saya kira itu baik untuk mendorong pemerintah," kata Hj Anna Mu'awanah, saat pertemuan di Gedung Sarantang Saruntung Sekretariat Daerah (Setda) Tanah Laut, Senin (6/6/2022).
Sementara, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengucapan selamat datang rombongan Pemkab Bojonegoro di Bumi Tuntung Pandang.
Sukamta menjelaskan, proses pembuatan E-Katalog lokal berasal dari ide untuk membuat para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanah Laut dapat menyerap belanja pemerintah.
"Pada tahun 2019, kami berpikir seperti apa UMKM maupun IKM kita ini bisa menyerap belanja pemerintah sebagai pihak penyedia. Mereka akan besar jika belanja pemerintah itu pengadaannya dilayani oleh warga Tanah Laut. Lalu, lahirlah sebuah inovasi melalui aplikasi Sistem Order Instansi Lingkup Tala (Sosialita)," kata Sukamta.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pada saat ini transaksi hanya dibatasi bagi UMKM maupun IKM.
"Saat ini sekitar 600 penyedia dengan transaksi sampai pertengahan 2022, hampir Rp5,2 miliar," tutupnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan cendera mata oleh masing-masing kepala daerah dan foto bersama.
Baca juga: Bupati: Sektor pertanian potensi Tanah Laut
Baca juga: Dinkes dorong UMKM Tanah Laut miliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Apalagi sekarang pemerintah meminta kita untuk menggunakan produk dalam negeri, barang kali jika Tanah Laut punya produk E-Katalog, kita bisa saling tukar informasi, sehingga E-Katalog yang dimiliki masing-masing bisa diinformasikan, baik itu penggunaan maupun kualitas yang saya kira itu baik untuk mendorong pemerintah," kata Hj Anna Mu'awanah, saat pertemuan di Gedung Sarantang Saruntung Sekretariat Daerah (Setda) Tanah Laut, Senin (6/6/2022).
Sementara, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengucapan selamat datang rombongan Pemkab Bojonegoro di Bumi Tuntung Pandang.
Sukamta menjelaskan, proses pembuatan E-Katalog lokal berasal dari ide untuk membuat para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanah Laut dapat menyerap belanja pemerintah.
"Pada tahun 2019, kami berpikir seperti apa UMKM maupun IKM kita ini bisa menyerap belanja pemerintah sebagai pihak penyedia. Mereka akan besar jika belanja pemerintah itu pengadaannya dilayani oleh warga Tanah Laut. Lalu, lahirlah sebuah inovasi melalui aplikasi Sistem Order Instansi Lingkup Tala (Sosialita)," kata Sukamta.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pada saat ini transaksi hanya dibatasi bagi UMKM maupun IKM.
"Saat ini sekitar 600 penyedia dengan transaksi sampai pertengahan 2022, hampir Rp5,2 miliar," tutupnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan cendera mata oleh masing-masing kepala daerah dan foto bersama.
Baca juga: Bupati: Sektor pertanian potensi Tanah Laut
Baca juga: Dinkes dorong UMKM Tanah Laut miliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022