Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berhasil menangkap sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua di wilayah hukumnya.
"Dalam jangka waktu dua minggu Polres Tanah Laut berhasil mengamankan sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua," ujar Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Edi, di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, kesembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor itu adalah, S, M, G, S, A, M, M, M, dan S merupakan warga Tanah Laut.
Selain mengamankan sembilan pelaku, sebut dia, Polres Tanah Laut juga berhasil mengamankan sebanyak 13 buah kendaraan bermotor roda dua dengan berbagai merek dan jenis.
Diutarakan Sentot Edi, penangkapan sembilan pelaku pencurian tersebut oleh jajaran Polres Tanah Laut dibeberapa tempat berbeda.
Dijelaskannya, dari sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor tersebut, satu orang pelaku merupakan resedivis kambuhan.
Diutarakannya pengungkapan pencurian kendaraan bermotor dua tersebut merupakan hasil Operasi Kejahatan Jalanan Intan 2016.
Lebih lanjut dia mengemukakan, berdasarkan barang bukti tersebut, rata-rata sepeda motor yang dicuripelaku jenis sepeda motor metic sebab berdasarkan pengakuan pelaku jenis kendaraan metic cepat laku dijual.
Kemudian, terang Kapolres Tanah Laut, pencurian itu dilakukan dengan menggunakan kunci T, dan kelengahan pemilik kendaraan karena saat parkir kunci kontak masih berada di kendaraan.
Atas perbuatan tersebut, ungkap dia, kesembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua tersebut dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Kapolresi menghimbau, kepada masyarakat di Tanah Laut tetap waspada terhadap pelaku kejahatan, terutama pada jam-jam tertentu, antara pukul 13 hingga 18:00 dan pukul 21:00 sampai 02:00.
"Bagi warga yang merasa kehilangan sepeda motor bisa datang ke Polres Tanah Laut dengan membawa surat menyurat kendaraan bermotor dengan lengkap," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Dalam jangka waktu dua minggu Polres Tanah Laut berhasil mengamankan sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua," ujar Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Edi, di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, kesembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor itu adalah, S, M, G, S, A, M, M, M, dan S merupakan warga Tanah Laut.
Selain mengamankan sembilan pelaku, sebut dia, Polres Tanah Laut juga berhasil mengamankan sebanyak 13 buah kendaraan bermotor roda dua dengan berbagai merek dan jenis.
Diutarakan Sentot Edi, penangkapan sembilan pelaku pencurian tersebut oleh jajaran Polres Tanah Laut dibeberapa tempat berbeda.
Dijelaskannya, dari sembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor tersebut, satu orang pelaku merupakan resedivis kambuhan.
Diutarakannya pengungkapan pencurian kendaraan bermotor dua tersebut merupakan hasil Operasi Kejahatan Jalanan Intan 2016.
Lebih lanjut dia mengemukakan, berdasarkan barang bukti tersebut, rata-rata sepeda motor yang dicuripelaku jenis sepeda motor metic sebab berdasarkan pengakuan pelaku jenis kendaraan metic cepat laku dijual.
Kemudian, terang Kapolres Tanah Laut, pencurian itu dilakukan dengan menggunakan kunci T, dan kelengahan pemilik kendaraan karena saat parkir kunci kontak masih berada di kendaraan.
Atas perbuatan tersebut, ungkap dia, kesembilan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua tersebut dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Kapolresi menghimbau, kepada masyarakat di Tanah Laut tetap waspada terhadap pelaku kejahatan, terutama pada jam-jam tertentu, antara pukul 13 hingga 18:00 dan pukul 21:00 sampai 02:00.
"Bagi warga yang merasa kehilangan sepeda motor bisa datang ke Polres Tanah Laut dengan membawa surat menyurat kendaraan bermotor dengan lengkap," demikian tegasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016