Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyaluran dana desa tahap pertama yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Nasional sebesar Rp53 miliar.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tanah Bumbu Nanang Suwignyo melalui Kepala Bidang Pemerintah Desa Ayattulloh di Batulicin, Rabu, mengatakan dari 144 desa sekitar 93 persen atau sebanyak 134 desa yang sudah mencairkan dana desa tahap pertama yakni, sekitar Rp53 miliar.

"Desa yang belum mencairkan dana ada sepuluh desa, akan tetapi kami optimistis pada bulan Junu sebanyak 10 desa tersebut dapat mencairkan dana desa tahap pertama," kata Ayattullah.

Menurutnya, salah satu faktor penyebab keterlambatan mencairkan dana desa karena terjadi kesalahpahaman perangkat desa mengenai kelengkapan salah satu persyaratan pencairan yang harus dilengkapi, yaitu tentang Anggaran Belanja dan Pendapatan Desa (APBDes), dan desa harus membuat APBDes perubahan sebelum pencairan tahap pertama.

Oleh sebab itu desa tidak perlu membuat APBDes perubahan lebih awal, syarat pencairan menggunakan APBDes yang pertama saja sesuai Perbup yang lama, setelah desa menerima dana desa tahap pertama baru desa membuat APBDes perubahan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) yang baru tentang besaran dana desa.

Sementara itu, besaran dana desa di wilayah "Bumi Bersujud" nilainya bervariasi, dari Rp500 juta-Rp700 juta per desa, sedangkan untuk penyalurannya dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen.

Untuk pencairan tahap kedua dapat dilakukan setelah penggunaan dana desa tahap pertama mencapai lebih 80 persen sudah digunakan.

Ayattulloh menambahkan, untuk penggunaan dana desa hanya digunakan untuk mendanai di bidang dua atau pembangunan dan bidang empat atau pemberdayaan masyarakat desa.

Sedangkan untuk bidang satu dan bidang tiga tidak boleh dibiayai menggunakan dana desa.

"Sebagian besar desa yang sudah mencairkan dana desa tahap pertama saat ini sudah mulai melaksanakan kegiatan pembangunan fisik," terangnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016