Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menggelar pasar murah untuk tekan inflasi jelang perayaan umat Muslim saat Idul Adha 2023.
"Ada 850 paket sembako yang kita siapkan pada kegiatan pasar murah ini," ujar Kepala Bidang Stabilitas dan Sarana Distribusi Dinas Perdagangan Tapin Supriadi di Rantau, Selasa.
Supriadi mengatakan pasar murah yang dilaksanakan di Lapangan 30 November, Kecamatan Tapin Utara ini, sudah 14 kali di gelar menyebar di seluruh kecamatan.
Baca juga: Disdag Tapin siapkan pasar murah untuk tekan inflasi
"Idul Adha ini kebutuhan sembako masyarakat diprediksi akan meningkat," ujarnya.
Kali ini, untuk sembako dipatok dengan harga Rp110 ribu/paket. Terdiri dari, beras lima kg, gula pasir dua kg, minyak goreng dua liter, susu kental manis dua kaleng dan tepung terigu satu kg.
"Syaratnya, tadi hanya membawa KTP, pasar murah ini terakhir dilaksanakan," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Supriadi, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan bakal menggelar pasar murah juga di salah satu kecamatan di Tapin.
"Untuk program pasar murah Tapin selanjutnya masih direncanakan," ujarnya.
Masyarakat mengakui, bahwa mereka lebih hemat sekitar Rp90 ribu, dibandingkan belanja di luar pasar murah.
"Lebih hemat, yang harusnya Rp200 ribu, bisa jadi Rp110 ribu," ujar Asman seorang pedagang kaki lima di Rantau.
Baca juga: Disdag Kalsel gelar pasar murah di Tapin untuk tekan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Ada 850 paket sembako yang kita siapkan pada kegiatan pasar murah ini," ujar Kepala Bidang Stabilitas dan Sarana Distribusi Dinas Perdagangan Tapin Supriadi di Rantau, Selasa.
Supriadi mengatakan pasar murah yang dilaksanakan di Lapangan 30 November, Kecamatan Tapin Utara ini, sudah 14 kali di gelar menyebar di seluruh kecamatan.
Baca juga: Disdag Tapin siapkan pasar murah untuk tekan inflasi
"Idul Adha ini kebutuhan sembako masyarakat diprediksi akan meningkat," ujarnya.
Kali ini, untuk sembako dipatok dengan harga Rp110 ribu/paket. Terdiri dari, beras lima kg, gula pasir dua kg, minyak goreng dua liter, susu kental manis dua kaleng dan tepung terigu satu kg.
"Syaratnya, tadi hanya membawa KTP, pasar murah ini terakhir dilaksanakan," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Supriadi, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan bakal menggelar pasar murah juga di salah satu kecamatan di Tapin.
"Untuk program pasar murah Tapin selanjutnya masih direncanakan," ujarnya.
Masyarakat mengakui, bahwa mereka lebih hemat sekitar Rp90 ribu, dibandingkan belanja di luar pasar murah.
"Lebih hemat, yang harusnya Rp200 ribu, bisa jadi Rp110 ribu," ujar Asman seorang pedagang kaki lima di Rantau.
Baca juga: Disdag Kalsel gelar pasar murah di Tapin untuk tekan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023