Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani mengedukasi penguatan Ideologi Pancasila guna menekan konflik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) di provinsinya.
"Edukasi Ideologi Pancasila itu penting guna menekan kemungkin terjadinya konflik menjelang Pemilu Tahun 2024," tegas Paman Yani melalui telepon seluler, usai sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, Sabtu malam.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu menerangkan, penanaman nilai-nilai dasar ideologi Pancasila dengan penguatan empat pilar berbangsa dan bernegara
Keempat pilar berbangsa dan bernegara tersebut yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar (UuD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota DPRD Kalsel yang juga membidangi ekonomi dan keuangan itu juga berharap, dengan penguatan empat pilar tersebut mampu memupuk rasa cinta tanah air.
"Jelang Pemilu 2024, konflik diseluruh jejaring menjadi perhatian. Maka, pembekalan ideologi penting untuk membangun pondasi kuat atas kerawanan tersebut," demikian Paman Yani.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila yang berlangsung di Desa Gunung Besar Kecamatan Simpang Empat Tanbu itu menghadirkan Kasubbid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko sebagai narasumber.
Pada kesempatan itu Harry juga berharap, dengan adanya penguatan serta peningkatan kapasitas dari nilai-nilai ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama di Desa Gunung Besar (sekitar 260 km tenggara Banjarmasin).setidaknya upaya pencegahan terjadi konflik jelang Pemilu 2024.
"Kita ketahui bersama nantinya pelaksanaan Pemilu akan digelar 14 Februari 2024. Nah, jangan sampai mudah untuk kita dimasuki oleh paham mana pun. Termasuk yang ingin mengubah paham-paham ideologi Pancasila, terlebih ada unsur terorisme yang dapat mengancam kedaulatan NKRI," tegas Harry.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Edukasi Ideologi Pancasila itu penting guna menekan kemungkin terjadinya konflik menjelang Pemilu Tahun 2024," tegas Paman Yani melalui telepon seluler, usai sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, Sabtu malam.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu menerangkan, penanaman nilai-nilai dasar ideologi Pancasila dengan penguatan empat pilar berbangsa dan bernegara
Keempat pilar berbangsa dan bernegara tersebut yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar (UuD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota DPRD Kalsel yang juga membidangi ekonomi dan keuangan itu juga berharap, dengan penguatan empat pilar tersebut mampu memupuk rasa cinta tanah air.
"Jelang Pemilu 2024, konflik diseluruh jejaring menjadi perhatian. Maka, pembekalan ideologi penting untuk membangun pondasi kuat atas kerawanan tersebut," demikian Paman Yani.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila yang berlangsung di Desa Gunung Besar Kecamatan Simpang Empat Tanbu itu menghadirkan Kasubbid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko sebagai narasumber.
Pada kesempatan itu Harry juga berharap, dengan adanya penguatan serta peningkatan kapasitas dari nilai-nilai ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama di Desa Gunung Besar (sekitar 260 km tenggara Banjarmasin).setidaknya upaya pencegahan terjadi konflik jelang Pemilu 2024.
"Kita ketahui bersama nantinya pelaksanaan Pemilu akan digelar 14 Februari 2024. Nah, jangan sampai mudah untuk kita dimasuki oleh paham mana pun. Termasuk yang ingin mengubah paham-paham ideologi Pancasila, terlebih ada unsur terorisme yang dapat mengancam kedaulatan NKRI," tegas Harry.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023