Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Prov Kalsel) melibatkan berbagai pakar dari pusat pada kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) BPBD sebagai upaya percepatan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kegiatan ini sebagai modal untuk personel BPBD se-Kalsel karena potensi bencana karhutla di daerah kita cukup rawan,” kata Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Pengawasan karhutla di kawasan Bandara Syamsudin Noor jadi prioritas
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla terus ditingkatkan salah satunya melalui bimtek yang diselenggarakan pihaknya tersebut.
“Kita melaksanakan bimtek kajian manajemen risiko bencana, kita hadirkan para pakar untuk memberikan pengetahuan kepada personel guna penanganan karhutla,” ucapnya.
Bambang yang juga merupakan Ketua Pelaksana Bimtek tersebut menyebutkan kegiatan tersebut sebagai upaya menambah bekal serta wawasan dan pengetahuan personel terutama para Kepala BPBD tingkat kabupaten dan kota.
Baca juga: BPBD Kalsel cepat tanggap usai duga warga bakar lahan di area bandara
Kegiatan bimtek tersebut juga diberikan kepada para mitra dan relawan sebagai upaya untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) untuk menanggulangi karhutla di Kalsel.
Bambang memaparkan para pakar yang dihadirkan sebagai narasumber bimtek, yakni pakar bidang manajemen risiko bencana, pakar perencanaan pembangunan daerah, pakar geofasial karhutla, pakar geofasial penanganan banjir dan beberapa narasumber yang berkaitan dengan karhutla di Kalsel.
Bambang menyebutkan para narasumber tersebut berasal dari BNPB, kementerian terkait serta perangkat daerah yang ahli dalam bidangnya.
Ia berharap penangan karhutla dapat lebih maksimal usai kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh BPBD Kalsel tersebut.
Baca juga: 50 personel terjun tangani karhutla di ring 1 Bandara Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kegiatan ini sebagai modal untuk personel BPBD se-Kalsel karena potensi bencana karhutla di daerah kita cukup rawan,” kata Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Pengawasan karhutla di kawasan Bandara Syamsudin Noor jadi prioritas
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla terus ditingkatkan salah satunya melalui bimtek yang diselenggarakan pihaknya tersebut.
“Kita melaksanakan bimtek kajian manajemen risiko bencana, kita hadirkan para pakar untuk memberikan pengetahuan kepada personel guna penanganan karhutla,” ucapnya.
Bambang yang juga merupakan Ketua Pelaksana Bimtek tersebut menyebutkan kegiatan tersebut sebagai upaya menambah bekal serta wawasan dan pengetahuan personel terutama para Kepala BPBD tingkat kabupaten dan kota.
Baca juga: BPBD Kalsel cepat tanggap usai duga warga bakar lahan di area bandara
Kegiatan bimtek tersebut juga diberikan kepada para mitra dan relawan sebagai upaya untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) untuk menanggulangi karhutla di Kalsel.
Bambang memaparkan para pakar yang dihadirkan sebagai narasumber bimtek, yakni pakar bidang manajemen risiko bencana, pakar perencanaan pembangunan daerah, pakar geofasial karhutla, pakar geofasial penanganan banjir dan beberapa narasumber yang berkaitan dengan karhutla di Kalsel.
Bambang menyebutkan para narasumber tersebut berasal dari BNPB, kementerian terkait serta perangkat daerah yang ahli dalam bidangnya.
Ia berharap penangan karhutla dapat lebih maksimal usai kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh BPBD Kalsel tersebut.
Baca juga: 50 personel terjun tangani karhutla di ring 1 Bandara Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023