Tim Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Satgas BPBD Kalsel) cepat tanggap usai menerima informasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diduga akibat aktivitas warga membakar lahan di area Bandara Syamsudin Noor.
“Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun ada dugaan kebakaran dipicu berasal dari aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan oleh salah seorang warga,” kata seorang Tim Satgas BPBD Kalsel Rizali saat berusaha memadamkan kebakaran lahan di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: 50 personel terjun tangani karhutla di ring 1 Bandara Kalsel
Ia menyebutkan tim Satgas menerima informasi kebakaran dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel pada pukul 13.00 Wita.
Sementara itu, Tim Satgas BPBD Kalsel mampu menjinakkan karhutla sekitar pukul 16.40 Wita.
Saat memadamkan sumber api di lokasi, Rizali mengungkapkan tim lapangan menemukan titik api yang diduga dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
“Ada terlihat seperti tumpukan pembakaran di satu titik lahan, tapi saya tidak tahu pasti karena tidak melihat oknum tersebut,” ucap Rizali.
Dia mengungkapkan titik api cukup cepat menyebar sehingga petugas memerlukan tenaga ekstra untuk memadamkan sumber api.
Baca juga: Peristiwa Kalsel kemarin, Basarnas evakuasi tiga warga celaka hingga Karhutla
Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Pelaksana (Plh Kalaksa) BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah menetapkan status siaga karhutla di wilayah ring satu (daerah rawan kebakaran) kawasan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
“Setelah status siaga, kita bentuk lima posko dan disebar mengelilingi wilayah utama yaitu Bandara Syamsudin Noor,” tutur Bambang.
Bambang menyebutkan tim BPBD Kalsel berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan terutama di ring satu kawasan Bandara Syamsudin Noor sebagai daerah rawan karhutla .
Meskipun masih ada masyarakat yang sengaja membakar lahan, namun petugas BPBD Kalsel tetap melakukan pendekatan dan sosialisasi sebagai upaya bentuk pencegahan dini karhutla.
Baca juga: Karhutla Kalsel - Area lubang tambang batu bara dominasi titik panas di Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun ada dugaan kebakaran dipicu berasal dari aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan oleh salah seorang warga,” kata seorang Tim Satgas BPBD Kalsel Rizali saat berusaha memadamkan kebakaran lahan di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: 50 personel terjun tangani karhutla di ring 1 Bandara Kalsel
Ia menyebutkan tim Satgas menerima informasi kebakaran dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel pada pukul 13.00 Wita.
Sementara itu, Tim Satgas BPBD Kalsel mampu menjinakkan karhutla sekitar pukul 16.40 Wita.
Saat memadamkan sumber api di lokasi, Rizali mengungkapkan tim lapangan menemukan titik api yang diduga dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
“Ada terlihat seperti tumpukan pembakaran di satu titik lahan, tapi saya tidak tahu pasti karena tidak melihat oknum tersebut,” ucap Rizali.
Dia mengungkapkan titik api cukup cepat menyebar sehingga petugas memerlukan tenaga ekstra untuk memadamkan sumber api.
Baca juga: Peristiwa Kalsel kemarin, Basarnas evakuasi tiga warga celaka hingga Karhutla
Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Pelaksana (Plh Kalaksa) BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah menetapkan status siaga karhutla di wilayah ring satu (daerah rawan kebakaran) kawasan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
“Setelah status siaga, kita bentuk lima posko dan disebar mengelilingi wilayah utama yaitu Bandara Syamsudin Noor,” tutur Bambang.
Bambang menyebutkan tim BPBD Kalsel berupaya menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan terutama di ring satu kawasan Bandara Syamsudin Noor sebagai daerah rawan karhutla .
Meskipun masih ada masyarakat yang sengaja membakar lahan, namun petugas BPBD Kalsel tetap melakukan pendekatan dan sosialisasi sebagai upaya bentuk pencegahan dini karhutla.
Baca juga: Karhutla Kalsel - Area lubang tambang batu bara dominasi titik panas di Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023