Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menilai Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mampu mencegah potensi kekerasan seksual di lingkungan kampus melalui peran aktif Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).
"Alhamdulillah Satgas PPKS yang terbentuk selama setahun terakhir telah melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal hingga mendapatkan penghargaan Kemendikbudristek pada puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar 2023," kata Rektor ULM Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Kalsel ingin sukses prestasi sebagai tuan rumah POMNAS XVIII
Dia menyatakan ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) unggul di Kalimantan Selatan berkomitmen untuk mencegah dan menangani segala bentuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
Hal itu menjadi bagian dari upaya mewujudkan ULM sebagai kampus yang bebas dari kekerasan seksual.
Satgas PPKS ULM dengan ketua Lena Hanifah senantiasa menerima dan menangani laporan kekerasan seksual yang masuk melalui website https://satgas-ppks.ulm.ac.id/ atau melalui hotline di +6281256226946.
Kerahasiaan identitas pelapor juga menjadi jaminan yang diberikan oleh Satgas PPKS ULM untuk membuat pelapor merasa aman dan nyaman.
Baca juga: ULM gelorakan ajang POMNAS XVIII pertandingkan 16 cabor
Satgas PPKS juga memberikan pendampingan kepada pelapor sesuai tupoksi yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Alim mengakui permasalahan kekerasan seksual mungkin tidak tampak di permukaan namun seperti fenomena gunung es yang sebenarnya banyak terjadi tetapi tidak terekspose.
Mungkin di antara korban yang merasa malu, katanya, bisa pula sebagai korban justru menjadi orang yang disalahkan atas terjadinya peristiwa tersebut.
Oleh karena itu, peran Satgas PPKS diharapkan melakukan pendekatan sekaligus pendampingan terhadap korban serta membantu pimpinan kampus mengambil tindakan bijak dan berkeadilan.
Baca juga: POMNAS 2023 tingkatkan sektor pariwisata Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulillah Satgas PPKS yang terbentuk selama setahun terakhir telah melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal hingga mendapatkan penghargaan Kemendikbudristek pada puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar 2023," kata Rektor ULM Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Kalsel ingin sukses prestasi sebagai tuan rumah POMNAS XVIII
Dia menyatakan ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) unggul di Kalimantan Selatan berkomitmen untuk mencegah dan menangani segala bentuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
Hal itu menjadi bagian dari upaya mewujudkan ULM sebagai kampus yang bebas dari kekerasan seksual.
Satgas PPKS ULM dengan ketua Lena Hanifah senantiasa menerima dan menangani laporan kekerasan seksual yang masuk melalui website https://satgas-ppks.ulm.ac.id/ atau melalui hotline di +6281256226946.
Kerahasiaan identitas pelapor juga menjadi jaminan yang diberikan oleh Satgas PPKS ULM untuk membuat pelapor merasa aman dan nyaman.
Baca juga: ULM gelorakan ajang POMNAS XVIII pertandingkan 16 cabor
Satgas PPKS juga memberikan pendampingan kepada pelapor sesuai tupoksi yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Alim mengakui permasalahan kekerasan seksual mungkin tidak tampak di permukaan namun seperti fenomena gunung es yang sebenarnya banyak terjadi tetapi tidak terekspose.
Mungkin di antara korban yang merasa malu, katanya, bisa pula sebagai korban justru menjadi orang yang disalahkan atas terjadinya peristiwa tersebut.
Oleh karena itu, peran Satgas PPKS diharapkan melakukan pendekatan sekaligus pendampingan terhadap korban serta membantu pimpinan kampus mengambil tindakan bijak dan berkeadilan.
Baca juga: POMNAS 2023 tingkatkan sektor pariwisata Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023