Pelatihan pengolahan chip porang yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ditargetkan dapat meningkatkan harga jual yang mana saat ini harga jual porang menurun drastis.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Tuhalus mengatakan pelatihan ini sendiri dilaksanakan untuk meningkatkan harga porang serta mempermudah para petani porang dalam memasarkannya.

"Pelatihan pengolahan porang ini kita adakan sebagai usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan harga porang khususnya di Kabupaten Balangan," kata Tuhalus di Paringin, Kamis.

Tuhalus menuturkan untuk peserta pelatihan chip porang sendiri adalah dari para petani porang yang ada di Kabupaten Balangan, serta beberapa penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) seluruh kecamatan se-Kabupaten Balangan.

Selain itu pemerintah daerah sendiri akan menyerahkan bantuan berupa mesin pengolah chip porang ke setiap BPP di Balangan.

Tuhalus berharap dengan diadakannya pelatihan ini semoga bisa menambah wawasan dari para petani terutama dalam pengolahan chip porang serta kembali meningkatkan pendapatan para petani.

Sementara Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Balangan Rizkianor Fauzi menambahkan memang saat ini setelah ekspor Indonesia sempat ditolak oleh China sampai sekarang kondisi harga umbi porang masih rendah yaitu dari Rp2.000 hingga Rp3.000 ribu per kilogram.

Rizkianor mengungkapkan nantinya pemerintah daerah melalui dinas terkait akan mengarahkan hilirisasi dengan pembinaan petani porang untuk mengolah umbi porang menjadi chip dengan peralatan yang mendukung, karena saat ini harga chip porang berkisar Rp22 ribu per kilogram.

“Nantinya program tersebut akan dimulai pada anggaran perubahan tahun 2023 dan anggaran murni tahun 2024, yaitu dengan meningkatkan nilai dari porang melalui pengolahan barang setengah jadi,” ungkap Rizki.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023