Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pasar murah Ramadan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diserbu ratusan masyarakat yang ingin membeli barang kebutuhan pokok.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Disperindag Jalan Panglima Batur Banjarbaru, Senin dibuka Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dihadiri sejumlah pejabat.
"Tujuan pasar murah Ramadan ini membantu masyarakat berpenghasilan rendah membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah," ujarnya di sela kegiatan.
Kepala Disperindag Banjarbaru Rahmah Khairita mengatakan, barang kebutuhan pokok yang dijual seperti gula pasir, telur ayam ras, beras dan daging beku.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari hingga 18 Juni 2016 mendapat respon positif terbukti dari banyaknya masyarakat yang datang dan membeli.
"Masyarakat antusias sekali datang dan membeli barang kebutuhan pokok yang dijual. Bahkan, tiga jenis barang seperti gula pasir, telur ayam ras dan daging, habis terjual," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Kalsel yang menyediakan beras Thailand dan daging beku dari Australia yang dijual Rp80 ribu per kilogram.
Sedangkan gula pasir kristal yang dijual Rp12.500 per kilogram dan telur ayam ras dijual Rp20 ribu per kilogram didatangkan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
"Harga jual barang di pasar murah ini memang lebih murah dibandingkan dipasaran sehingga diserbu warga dan dalam tempo singkat habis terjual seperti gula pasir," ujar Rahmah.
Salah seorang warga bernama Ati mengatakan, dirinya tidak kebagian gula pasir karena habis begitu pasar murah dibuka sehingga berencana menunggu keesokan harinya.
"Saya tidak kebagian gula pasir karena habis dan harus menunggu besok membelinya. Soal harga lebih murah karena harga dipasar Rp16.500 per kilogram," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Disperindag Jalan Panglima Batur Banjarbaru, Senin dibuka Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dihadiri sejumlah pejabat.
"Tujuan pasar murah Ramadan ini membantu masyarakat berpenghasilan rendah membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah," ujarnya di sela kegiatan.
Kepala Disperindag Banjarbaru Rahmah Khairita mengatakan, barang kebutuhan pokok yang dijual seperti gula pasir, telur ayam ras, beras dan daging beku.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari hingga 18 Juni 2016 mendapat respon positif terbukti dari banyaknya masyarakat yang datang dan membeli.
"Masyarakat antusias sekali datang dan membeli barang kebutuhan pokok yang dijual. Bahkan, tiga jenis barang seperti gula pasir, telur ayam ras dan daging, habis terjual," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Kalsel yang menyediakan beras Thailand dan daging beku dari Australia yang dijual Rp80 ribu per kilogram.
Sedangkan gula pasir kristal yang dijual Rp12.500 per kilogram dan telur ayam ras dijual Rp20 ribu per kilogram didatangkan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
"Harga jual barang di pasar murah ini memang lebih murah dibandingkan dipasaran sehingga diserbu warga dan dalam tempo singkat habis terjual seperti gula pasir," ujar Rahmah.
Salah seorang warga bernama Ati mengatakan, dirinya tidak kebagian gula pasir karena habis begitu pasar murah dibuka sehingga berencana menunggu keesokan harinya.
"Saya tidak kebagian gula pasir karena habis dan harus menunggu besok membelinya. Soal harga lebih murah karena harga dipasar Rp16.500 per kilogram," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016