Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda berpendapat, Pancasila adalah perekat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman penduduknya.
"Karena itu semua elemen masyarakat di mana pun berada harus memahami betul nilai-nilai Pancasila," ujar Karlie melalui telepon seluler, Senin malam, usai melakukan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila oleh Karlie, wakil rakyat yang bergelar magister hukum serta doktor bidang ilmu hukum tersebut, dilakukan di SMAN 1 Tabukan, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (15/5/23) .
Kegiatan sosialisasi tersebut bertema: "Peran Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsa” dengan narasumber Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi.
Menurut Karlie yang juga dosen pada salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarmasin itu, Pancasila menyatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya, dan geografis dalam satu titik dan membangun kebhinekaan pada masing-masing sila.
"Dengan Pancasila, keberagaman bukanlah perbedaan yang membatasi melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan, kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia," demikian Karlie Hanafi.
Sementara pada kesempatan itu selaku narasumber, Puar memaparkan bahwa selain sebagai dasar negara, Pancasila juga merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa.
Ia menambahkan, bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila harus dipahami dengan pemahaman dan pengamalan yang benar oleh setiap warga negara Indonesia, sehingga bangsa ini memiliki dasar yang kuat, bisa menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia yang diwariskan para pendiri bangsa. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, Panca berarti lima dan sila berarti asas/dasar, dan pembentukannya dari hasil kesepakatan politik para pendiri bangsa,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, Indonesia adalah negara yang penduduknya majemuk dan memiliki keberagaman suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa.
"Pancasila menawarkan konsep yang rasional untuk menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan Pancasila, keberagamanan bukanlah perbedaan yang membatasi melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia,” kata Puar Junaidi.
Kegiatan sosialisasi dihadiri Kepala Sekolah SMAN 1 Tabukan Emmi Listyawati, SPd, para guru, staf termasuk penjaga sekolah serta tidak ketinggalan siswa sekolah setempat yang jumlahnya lebih dari 100 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Karena itu semua elemen masyarakat di mana pun berada harus memahami betul nilai-nilai Pancasila," ujar Karlie melalui telepon seluler, Senin malam, usai melakukan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila oleh Karlie, wakil rakyat yang bergelar magister hukum serta doktor bidang ilmu hukum tersebut, dilakukan di SMAN 1 Tabukan, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (15/5/23) .
Kegiatan sosialisasi tersebut bertema: "Peran Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsa” dengan narasumber Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi.
Menurut Karlie yang juga dosen pada salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarmasin itu, Pancasila menyatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya, dan geografis dalam satu titik dan membangun kebhinekaan pada masing-masing sila.
"Dengan Pancasila, keberagaman bukanlah perbedaan yang membatasi melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan, kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia," demikian Karlie Hanafi.
Sementara pada kesempatan itu selaku narasumber, Puar memaparkan bahwa selain sebagai dasar negara, Pancasila juga merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa.
Ia menambahkan, bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila harus dipahami dengan pemahaman dan pengamalan yang benar oleh setiap warga negara Indonesia, sehingga bangsa ini memiliki dasar yang kuat, bisa menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia yang diwariskan para pendiri bangsa. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, Panca berarti lima dan sila berarti asas/dasar, dan pembentukannya dari hasil kesepakatan politik para pendiri bangsa,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, Indonesia adalah negara yang penduduknya majemuk dan memiliki keberagaman suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa.
"Pancasila menawarkan konsep yang rasional untuk menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan Pancasila, keberagamanan bukanlah perbedaan yang membatasi melainkan sebagai hal yang melengkapi dalam persatuan kesatuan dan kemajuan bangsa Indonesia,” kata Puar Junaidi.
Kegiatan sosialisasi dihadiri Kepala Sekolah SMAN 1 Tabukan Emmi Listyawati, SPd, para guru, staf termasuk penjaga sekolah serta tidak ketinggalan siswa sekolah setempat yang jumlahnya lebih dari 100 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023