Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani yang juga selaku Ketua Alumni UNDIP Wilayah Kalimantan Selatan melakukan pemantauan serta memberikan pesan kepada para calon mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melakukan tes tertulis di ruang BAPELKES Kota Banjarbaru, Sabtu.
Dalam Arahannya Nadjmi menyampaikan bahwa UNDIP adalah salah satu Univesitas terbaik di Indonesia, karena UNDIP masuk empat besar Univesitas terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu Nadjmi berpesan agar para calon mahasiswa UNDIP yang sedang melakukan tes tertulis bisa lebih teliti dalam mengamati dan menjawab soal-soal yang ada dalam pertanyaan. Nadjmi juga bangga karena Kota Banjarbaru dapat melakukan seleksi untuk para calon mahasiswa UNDIP di Kalimantan Selatan yang tempat seleksinya di Banjarbaru.
Nadjami juga mengatakan bahwa di Semarang sudah ada asrama untuk Prov Kalsel yang ingin kuliah di UNDIP biaya hidup di Semarang sangat terjangkau.
Semarang bahkan menempati posisi ke-31 untuk kota dengan biaya termurah di Indonesia. Posisinya tidak jauh dengan Yogyakarta (posisi ke-34) Untuk biaya makan sendiri berkisar antara 18-20 ribu sehari (3 kali makan).
Menemukan warung makan lesehan, 'burjo', dan warteg di Semarang dengan harga yang relatif murah tidaklah sulit, dan pergaulannyapun masih aman dari hal-hal yang tidak baik.
Dijelaskan walaupun Semarang adalah Kota Metropolitan, namun lalu lintas di Kota ini cukup lancar dan teratur.
Median jalan yang lebar juga menyebabkan kota ini jarang dilanda kemacetan, yang membedakan Semarang dengan Jakarta adalah kepatuhan dan ketaatan pengendaranya. (Upik Hms Pemko Bjb)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Dalam Arahannya Nadjmi menyampaikan bahwa UNDIP adalah salah satu Univesitas terbaik di Indonesia, karena UNDIP masuk empat besar Univesitas terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu Nadjmi berpesan agar para calon mahasiswa UNDIP yang sedang melakukan tes tertulis bisa lebih teliti dalam mengamati dan menjawab soal-soal yang ada dalam pertanyaan. Nadjmi juga bangga karena Kota Banjarbaru dapat melakukan seleksi untuk para calon mahasiswa UNDIP di Kalimantan Selatan yang tempat seleksinya di Banjarbaru.
Nadjami juga mengatakan bahwa di Semarang sudah ada asrama untuk Prov Kalsel yang ingin kuliah di UNDIP biaya hidup di Semarang sangat terjangkau.
Semarang bahkan menempati posisi ke-31 untuk kota dengan biaya termurah di Indonesia. Posisinya tidak jauh dengan Yogyakarta (posisi ke-34) Untuk biaya makan sendiri berkisar antara 18-20 ribu sehari (3 kali makan).
Menemukan warung makan lesehan, 'burjo', dan warteg di Semarang dengan harga yang relatif murah tidaklah sulit, dan pergaulannyapun masih aman dari hal-hal yang tidak baik.
Dijelaskan walaupun Semarang adalah Kota Metropolitan, namun lalu lintas di Kota ini cukup lancar dan teratur.
Median jalan yang lebar juga menyebabkan kota ini jarang dilanda kemacetan, yang membedakan Semarang dengan Jakarta adalah kepatuhan dan ketaatan pengendaranya. (Upik Hms Pemko Bjb)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016