Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kotabaru Kalimantan Selatan, segera implementasikan kajian peningkatan struktur ruas jalan Sepapah-Tanjung Samalantakan kecamatan Pamukan Selatan sepanjang 7,5 kilo meter.
"Produk pengerjaan berupa aspalt HRS dua lapis panjang estimasi 7,5 Km dan lebar meter," Kata kabid Bina Marga Agus Tri Prasetiawan di Kotabaru, Jumat.
Agus menjelaskan, pengerjaan peningkatan ruas jalan tersebut menggunakan anggaran pendapatn belanja daerah ( APBD ) tahun 2023 dengan pagu sebesar Rp29,4 miliar dengan produk akhir berupa asphalt HRS dua lapis dengan estimasi panjang 7,5 Km, lebar 4 meter dan sebagian berupa perkerasan berbutir Lapis Pondasi Agregat Kelas B (LPB)
.
"Proses pengkajian dan perencanaan masih dalam tahap proses penyelesaian dan akan di proses untuk penentuan pengerjaannya," ujarnya.
Ia juga menerangkan, sesuai dengan kondisi dan perhitungan dijadwalkan pelaksanaan pengerjaan memakan waktu 180 hari kalender.
Jalan Sepapah menuju tanjung Samalantakan merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan dua Kecamatan Sampanahan dan Kecamatan Pamukan Selatan sebagai akses utama masyarakat desa setempat untuk melakukan aktifitas sehari hari.
"Akses jalan penghubung antar desa antar kecamatan memiliki fungsi yang strategis bagi masyarakat," tuturnya.
Jalan penghubung tersebut merupakan jalur ekonomi warga bagi para pedagang, petani dan hasil perkebunan serta sebagai akses bagi dunia pendidikan dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga sekolah menengah Atas (SMA).
Agus berharap perhitungan dan pelaksanaan dapat tepat waktu dari perencanaan, administrasi lelang hingga pengerjaan nantinya dapat di selesaikan sesuai rencana dan tepat waktu agar masyarakat dapat menikmatinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Produk pengerjaan berupa aspalt HRS dua lapis panjang estimasi 7,5 Km dan lebar meter," Kata kabid Bina Marga Agus Tri Prasetiawan di Kotabaru, Jumat.
Agus menjelaskan, pengerjaan peningkatan ruas jalan tersebut menggunakan anggaran pendapatn belanja daerah ( APBD ) tahun 2023 dengan pagu sebesar Rp29,4 miliar dengan produk akhir berupa asphalt HRS dua lapis dengan estimasi panjang 7,5 Km, lebar 4 meter dan sebagian berupa perkerasan berbutir Lapis Pondasi Agregat Kelas B (LPB)
.
"Proses pengkajian dan perencanaan masih dalam tahap proses penyelesaian dan akan di proses untuk penentuan pengerjaannya," ujarnya.
Ia juga menerangkan, sesuai dengan kondisi dan perhitungan dijadwalkan pelaksanaan pengerjaan memakan waktu 180 hari kalender.
Jalan Sepapah menuju tanjung Samalantakan merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan dua Kecamatan Sampanahan dan Kecamatan Pamukan Selatan sebagai akses utama masyarakat desa setempat untuk melakukan aktifitas sehari hari.
"Akses jalan penghubung antar desa antar kecamatan memiliki fungsi yang strategis bagi masyarakat," tuturnya.
Jalan penghubung tersebut merupakan jalur ekonomi warga bagi para pedagang, petani dan hasil perkebunan serta sebagai akses bagi dunia pendidikan dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga sekolah menengah Atas (SMA).
Agus berharap perhitungan dan pelaksanaan dapat tepat waktu dari perencanaan, administrasi lelang hingga pengerjaan nantinya dapat di selesaikan sesuai rencana dan tepat waktu agar masyarakat dapat menikmatinya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023