Pengajian "Mulia Hati" Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dilaksanakan secara  rutin malam Jumat mengungkap tiga keutamaan bulan Syawal.

Pengasuh Pengajian Mulia Hati Banjarmasin HM Rosehan Noor Bahri mengungkapkan, tiga keutamaan bulan Syawal dan amalan istimewa yang Rasulullah Muhammad Saw anjurkan.

"Bukan cuma Ramadhan yang memiliki keistimewaan, tapi juga terdapat keutamaan pada bulan Syawal dan amalan yang dianjurkan," ujar Rosehan di Banjarmasin, kemis malam.

Dengan mengutip Hadits Nabi Muhammad Saw riwayat Muslim, dia menyebutkan, tiga keutamaan Syawal dan amalan yang Rasulullah Saw anjurkan yaitu puasa enam hari sesudah menunaikan puasa Ramadhan nilai pahalanya sama dengan puasa satu tahun.

Sebagaimana Hadits Rasulullah Saw : Barang siapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun (HR. Muslim), kutipnya.

Keutamaan lain dari puasa enam hari pada bulan Syawal dapat menjadi tanda syukur atas anugerah yang melimpah di bulan Ramadhan, dan bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan, sebagaimana halnya shalat sunat rawatib sebagai penyempurna shalat fardhu lima waktu.

Namun pengasuh Pengajian Mulia Hati tersebut mengingatkan hukum puasa Syawal hanya boleh mulai pada hari kedua, sebab di hari pertama hukumannya haram atau tidak sah, sebagaimana Hadits Rasulullah Saw riwayat Abu Sa'id Al Khudri.

Selain itu, keutamaan Syawal merupakan ajang bagi umat Islam bersilaturahmi dengan kerabat dekat, tetangga, dan kenalan lainnya.

Menjaga hubungan dengan bersilaturahmi merupakan hal yang Allah SWT perintahkan sebagaimana tersurat dan tersirat dalam Al-Qur'an, surah An-Nisa ayat (36), lanjut mantan Wakil Gubernur Kalsel tersebut.

Keutamaan ketiga dari Syawal merupakan bulan pernikahan, karena Rasulullah Saw anjurkan buat menyingkirkan tradisi jahiliyah dimana pada masa tersebut, orang-orang tidak ingin melakukan pernikahan sebab takut terjadi malapetaka.

Pasalnya terdapat suatu tahun Allah SWT menurunkan wabah, tepatnya Syawal yang ketika itu menyebabkan banyak kematian termasuk pasangan pengantin.

"Sebagaimana Al Qur'an Surah An Nisa ayat (36) : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun," demikian Rosehan NB


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023