Amuntai, (Antaranews Kalsel)-Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan serap pengalaman TV broadcast daerah yang ada di Makasar Sulawesi Selatan.

Kepala Bagian Humas Pemkab Hulu Sungai Utara Adi Lesmana di Makasar Jum'at mengatakan, Stasiun penyiaran Fajar TV Makasar dinilai salah satu satu penyiaran televisi broadcast di daerah diluar Pulau Jawa yang dinilai cukup berhasil eksis dan berkembang.

"Tujuan kita belajar ke TV broadcast makasar karena lokasinya yang berada daerah sehingga kemungkinan bisa dijadikan contoh bagi mengembangkan penyiaran TV lokal di Kabupaten HSU,"ujar Adi.

Adi mengatakan, Bagian Humas Pemkab HSU yang juga mengelola Channel TV Pemkab ingin menambah wawasan untuk meningkatkan mutu dan keragaman siaran yang sesuai untuk kondisi didaerah agar selalu eksis seperti Fajar TV Makasar.

"Kita berharap hasil pembelajaran di Fajar TV Makasar ini bisa kita terapkan nantinya di Kabupaten HSU agar upaya penyebaran informasi pembangunan dan sosialisasi kebijakan pemerintah dan peraturan daerah bisa semakin ditingkatkan," katanya.

Kunjungan Kepala Bagian Humas beserta Kasubag Pemberitaan dan Penyiaran serta dan sejumlah staf Humas Pemkab HSU ke Gedung Graha Pena Makasar ini diawali bertemu dengan jajaran redaksi Harian Pagi Fajar yang diterima Pimpinan Redaksi Uslimin Densi bersama dua wartawan senior Emi dan Edward.

Uslimin mengatakan, Harian Pagi Fajar merupakan induk dari Fajar TV yang sekarang juga berkembang melalui anak media Fajar lain seperti radio dan media online.

Fajar Group yang menangungi media-media ini telah bernaung dibawah 'bendera' yang lebih besar lagi yakni Jawa Pos Group.

"Sesuai perkembangan zaman, pengelola media koran juga dituntut bisa mendirikan anak media lainnya seperti televisi, radio dan media online agar bisa terus eksis dalam persaingan media dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat,"jelas Uslimin.

Jajaran Bagian Humas HSU juga bertemu dengan Direktur Pemberitaan Fajar TV Muhammad Yusuf AR dan sejumlah karyawannya yang menjelaskan cara membikin program yang sesuai dengan kondisi masyarakat di daerah.

"Sebagai TV daerah harus banyak melibatkan masyarakat dalam pembuatan program sehingga masyarakat juga merasa turut memiliki penyiaran TV daerah dan mengangkat budaya dan tradisi lokal" kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, pihaknya siap membantu apabila TV lokal Pemkab HSU bermaksud meningkatkan mutu saran melalui penambahan program acara dan teknis peliputan.

Selanjutnya, Jajaran Humas Pemkab HSU juga diajak meninjau sejumlah studio milik Fajar TV yang cukup besar layaknya studio milik stasiun TV nasional.

Fajar TV merupakan stasiun TV lokal kedua di Sulawesi Selatan yang mampu eksis hingga saat ini berkat pengelolaan dan kinerja perusahaan yang dilakukan secara profesional sehingga menjadi stasiun penyiaran TV lokal di Makasar kebanggan Masyarakat Sulawesi Selatan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016