Kapal fery milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, mengangkut penumpang kapal mencapai 3000 orang/hari.
"Ribuan penumpang kapal tersebut merupakan tujuan Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang Kabupaten Kotabaru dan sebaliknya," kata GM PT ASDP Cabang Batulicin Yefri Hendri, di Batulicin Sabtu.
Yefri menjelaskan, hingga saat ini kondisi jumlah penumpang di pelabuhan Batulicin maupun Tanjung Serdang terpantau normal atau tidak terjadi lonjakan.
Artinya jumlah penumpang kapal yang mencapai 3000 orang/hari tersebut merupakan kondisi normal yang dapat di layani oleh lima kapal.
Sebenarnya, PT ASDP telah menyiapkan tujuh unit kapal sebagai angkutan lebaran, namun karena kondisi penumpang yang relatif sepi, maka sementara waktu di layani oleh lima unit kapal.
"Jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang, maka pihak manajemen akan mengoperasikan semua kapal tersebut untuk mengurai penumpukan atau antrian panjang calon penumpang kapal," jelas Yefri.
Apabila masih terjadi penumpukan penumpang pihaknya akan menambah trip berlayar kapal dari 72 trip menjadi 102 trip/hari dan menfungsikan dermaga darurat atau plengsengan di Tanjung Serdang.
Yefri memprediksi, lonjakan penumpang atau arus mudik lebaran di Pelabuhan Batulicin maupun di Pelabuhan Tanjung Serdang akan terjadi pada 19-21 April atau H-4 lebaran Idul Fitri.
"Sedangkan puncak arus balik lebaran akan terjadi pada H+3 hingga H+4," jelas Yefri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Ribuan penumpang kapal tersebut merupakan tujuan Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang Kabupaten Kotabaru dan sebaliknya," kata GM PT ASDP Cabang Batulicin Yefri Hendri, di Batulicin Sabtu.
Yefri menjelaskan, hingga saat ini kondisi jumlah penumpang di pelabuhan Batulicin maupun Tanjung Serdang terpantau normal atau tidak terjadi lonjakan.
Artinya jumlah penumpang kapal yang mencapai 3000 orang/hari tersebut merupakan kondisi normal yang dapat di layani oleh lima kapal.
Sebenarnya, PT ASDP telah menyiapkan tujuh unit kapal sebagai angkutan lebaran, namun karena kondisi penumpang yang relatif sepi, maka sementara waktu di layani oleh lima unit kapal.
"Jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang, maka pihak manajemen akan mengoperasikan semua kapal tersebut untuk mengurai penumpukan atau antrian panjang calon penumpang kapal," jelas Yefri.
Apabila masih terjadi penumpukan penumpang pihaknya akan menambah trip berlayar kapal dari 72 trip menjadi 102 trip/hari dan menfungsikan dermaga darurat atau plengsengan di Tanjung Serdang.
Yefri memprediksi, lonjakan penumpang atau arus mudik lebaran di Pelabuhan Batulicin maupun di Pelabuhan Tanjung Serdang akan terjadi pada 19-21 April atau H-4 lebaran Idul Fitri.
"Sedangkan puncak arus balik lebaran akan terjadi pada H+3 hingga H+4," jelas Yefri.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023