Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Petani di Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berhasil panen raya padi sawah seluas 600 hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu Abdul Karim, di Batulicin, Minggu mengatakan, produksi padi seluas 600 hektare rata-rata kisaran delapan ton per hektare.

"Produksi kali ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya, produksi padi hanya lima sampai enam tom per hektare," katanya.

Meningkatnya produksi padi tidak terlepas dari usaha petani serta adanya kerja sama antara Pemerintah dengan TNI AD dalam program penanaman padi dengan menggunakan sistem jajar legowo.

"Keunggulan tanam padi jajar legowo yaitu menambah jumlah tanaman padi, meningkatkan produksi, memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir, serta mengurangi serangan penyakit," tuturnya.

Selain itu juga dapat mengurangi tingkat serangan hama, mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan pestisida, menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian dalam baris tanaman.

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Tanah Bumbu Mustaing menambahkan, melalui panen raya padi ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku usaha sektor pertanian untuk lebih meningkatkan produksi pertanian, khususnya tanaman padi di wilayah Tanah Bumbu.

Saat ini, ujar dia, Kalimantan Selatan sudah memberikan surplus beras, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah berswasembada pangan

"Kalimantan Selatan sudah memiliki kapasitas padi kering giling sebanyak 2,1 juta ton sedangkan untuk kebutuhannya hanya 1 juta ton," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016