Badan Pusat Statistik mencatat inflasi years on years di Kalimantan Selatan bulan Maret tahun 2023 mencapai 6,56 persen dengan indeks pada gabungan tiga kota menunjukan kenaikan.
 
Koordinator fungsi statistik distribusi  BPS Kalsel Fachri Ubadiyah melalui Berita Resmi Statistik yang diterima Antara di Kota Banjarbaru, Selasa menyebut, kenaikan indeks dari 111,16 menjadi 118,45 Maret 2023.
 
"Indeks harga konsumen pada tiga kota di Kalsel menunjukkan kenaikan yakni Kota Banjarmasin mengalami  inflasi yoy sebesar 6,61 persen, Kota Tanjung sebesar 5,04 persen dan Kotabaru 7,40 persen," ujarnya.
 
Disebutkan Fachri, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kalsel dari 111,16 pada Maret 2022 menjadi 118,45 pada Maret 2023 dengan tingkat
inflasi motm 0,77 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 1,12 persen.
 
Fachri menuturkan, inflasi terjadi karena kenaikan harga ditunjukan oleh sepuluh indeks kelompok pengeluaran secara signifikan, yaitu : kelompok makanan, minuman dan
tembakau sebesar 8,84 persen.
 
Kelompok pakaian dan alas kaki 5,60 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 2,76 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,80 persen
 
Kemudian kelompok kesehatan 1,48 persen, kelompok transportasi sebesar 16,54 persen, kelompok rekreasi olahraga dan budaya sebesar 8,69 persen, kelompok pendidikan sebesar 6,13 persen.
 
Selanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan restoran mengalami kenaikan sebesar 1,00 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 8,22 persen.
 
"Penyumbang andil inflasi terbesar antara lain, angkutan udara, cabai merah, tarif air bersih, bensin, cabai rawit, mobil, ikan gabus, pepaya, rokok kretek filter dan cumi-cumi asin," ucap Fachri.
 
Sedangkan yang menahan laju inflasi bulanan antara lain, bawang merah, mangga, obat dengan resep, daging ayam ras, ikan asin telang, ikan layang, tomat, ikan nila, serta kacang panjang.
 
Perbandingan inflasi antarkota di Kalimantan dari 90 kota inflasi di Indonesia, tercatat sebanyak 65 kota mengalami inflasi month to month,
sedangkan 25 kota lainnya mengalami deflasi.
 
Inflasi tertinggi terjadi di Kupang 1,30 persen dan inflasi terendah terjadi di Bukittinggi 0,04 persen. Sedangkan deflasi terdalam di Bandung 1,50 persen dan deflasi terendah di Dumai 0,02 persen.
 
Wilayah Pulau Kalimantan secara month to month, seluruh kota mengalami inflasi dan tertinggi terjadi di Tanjung sebesar 0,93 persen dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,04 persen.
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023