Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi menyatakan, wisata pasar "wadai" Ramadhan sudah ditetapkan berada di depan Balaikota atau di jalan RE Martadinata.


"Sudah kita rapatkan bersama, wisata pasar wadai Ramadhan pindah ke depan Balaikota, pada Ramadhan tahun ini," ujarnya saat berada di Balaikota Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, ada sekitar 150 stan akan dibangun di sepanjang jalan yang berdampingan dengan siring Sungai Martapura itu.

"Lokasi stan nantinya memanjang dari jembatan samping Botel Victoria sampai di persimpangan depan Bank BTN," ucapnya.

Menurut Iwan, pengelolaan pasar wadai Ramadhan ini telah diserahkan kepihak Paguyuban Pasar wadai Ramadhan Banjarmasin, instansinya hanya sebagai pengawas.

"Ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, termasuk pembangunan stan itu dari pihak paguyuban, kita belum mengetahui juga berapa kontribusi setiap pedagang nantinya," tutur Iwan.

Iwan mengungkapkan kenapa dipilihnya tempat wisata pasar Ramadhan ini di depan siring Balaikota, karena lokasi lain sedang ada kesibukan pembangunan.

"Lokasi lama di Jalan Sudirman depan Kantor Gubernur lama dan depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin sedang ada proyek pembangunan," ucapnya.

Demikian pula ada masukan agar di depan siring di Jalan Piare Tendean, dinilai kurang representatif karena arus lalulintas yang sangat padat di sana.

"Ada yang juga mengusulkan di RTH Kamboja di Jalan H Anang Adnansi, setelah disurvai, lokasinya kurang mendukung pula," ujarnya.

Dia meyakini, wisata pasar wadai Ramadhan di depan Balaikota ini nantinya akan bisa meriah dan ramai pengunjung sebagaimana ditempat semula, sebab ini merupakan pasar Ramadhan terbesar di Banjarmasin.

"Nantinya wisata pasar Ramadhan ini akan dibukan sehari setelah puasa berlangsung," ungkapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016