Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan Muhammadun di Banjarbaru, Rabu, mengatakan peremajaan dan perbaikan infrastruktur akan dilakukan terhadap sembilan SMK di beberapa kabupaten/kota.
 
"Saat ini masih di dalam tahap perencanaan, apabila semua tahap sudah selesai maka langsung kita kerjakan," ujarnya.
 
Muhammadun menjelaskan, maksud dilakukan peremajaan tersebut adalah pembuatan ruang kelas baru serta rehabilitasi bangunan.
 
Termasuk juga perbaikan infrastruktur lainnya yang menunjang sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah tersebut, halaman sekolah, jalan dan lainnya, hingga kesembilan sekolah tersebut betul-betul berstandar baik dan maju.
 
Dia pun menyampaikan, kegiatan tersebut sudah masuk dalam alokasi anggaran pada APBD tahun 2023.
 
"Seluruh pengerjaan akan memakai APBD," ujarnya.
 
Menurut Muhammadun lagi, perbaikan sekolah tidak hanya di tingkat SMK, namun juga sekolah menengah atas (SMA) di 13 kabupaten/kota.
 
"Sesuai instruksi gubernur kita H Sahbirin Noor untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sekolah di 13 kabupaten/kota, kita laksanakan tahun ini," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Syamsuri menyebutkan, untuk penambahan ruang kelas baru di tingkat SMK pada tahun 2023 ini, yakni di SMK 1 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
 
Selanjutnya, SMK 4 Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, kemudian pembangunan infrastruktur SMKN 1 Kusan Hulu, Kabupaten Kotabaru, dan SMKN 1 Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
 
Kemudian, untuk rehabilitasi bangunan sekolah di SMK 1 Kota Banjarbaru, SMK 1 Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, SMK 1 Rantau, Kabupaten Tapin, SMK 1 Kota Banjarmasin dan SMK SPPN Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
 
"Pemilihan sekolah ini merupakan hasil dari data yang kami lihat dari data pokok pendidikan (Dapodik) serta usulan dari pihak sekolah," demikian Syamsuri.
 
 
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023