Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berencana menggelar pasar murah sebanyak 22 kali yang akan dilakukan di beberapa titik selama Ramadhan 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Rakhman, mengatakan, setiap menjelang Ramadhan harga bahan pokok selalu mengalami kenaikan.
"Pasar murah ini memang menjadi kegiatan rutin Disperdagin setiap menjelang bulan puasa di kelurahan yang membutuhkan," kata dia saat memantau kegiatan pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Seberang Masjid, Kota Banjarmasin, Selasa (21/3).
Menurut Rakhman, masyarakat setempat antusias membeli barang sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual di pasar murah.
"Minyak goreng di pasar murah dijual Rp13.000 per liter, tetapi di luar Rp16.000 per liter, beras medium di sini harganya Rp45.000 per lima kilogram, di luar Rp65.000 per lima kilogram, begitu juga dengan barang-barang yang lain harga di luar jauh lebih tinggi," jelas Rahman.
Bahan pokok yang paling diserbu masyarakat adalah beras, minyak goreng dan gula pasir.
Rakhman memperkirakan, harga bahan pokok di pasar umum akan kembali stabil setelah Hari Raya Idul Fitri.
Warga RT 4 Kelurahan Seberang Masjid Puteri (43) mengaku sangat antusias dan senang dengan pasar murah ini.
"Beras medium di sini seharga Rp45.000 per lima kilogram, kalau di pasar umum ada yang seharga Rp50.000-Rp60.000 per lima kilogram," katanya sambil tertawa senang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Rakhman, mengatakan, setiap menjelang Ramadhan harga bahan pokok selalu mengalami kenaikan.
"Pasar murah ini memang menjadi kegiatan rutin Disperdagin setiap menjelang bulan puasa di kelurahan yang membutuhkan," kata dia saat memantau kegiatan pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Seberang Masjid, Kota Banjarmasin, Selasa (21/3).
Menurut Rakhman, masyarakat setempat antusias membeli barang sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual di pasar murah.
"Minyak goreng di pasar murah dijual Rp13.000 per liter, tetapi di luar Rp16.000 per liter, beras medium di sini harganya Rp45.000 per lima kilogram, di luar Rp65.000 per lima kilogram, begitu juga dengan barang-barang yang lain harga di luar jauh lebih tinggi," jelas Rahman.
Bahan pokok yang paling diserbu masyarakat adalah beras, minyak goreng dan gula pasir.
Rakhman memperkirakan, harga bahan pokok di pasar umum akan kembali stabil setelah Hari Raya Idul Fitri.
Warga RT 4 Kelurahan Seberang Masjid Puteri (43) mengaku sangat antusias dan senang dengan pasar murah ini.
"Beras medium di sini seharga Rp45.000 per lima kilogram, kalau di pasar umum ada yang seharga Rp50.000-Rp60.000 per lima kilogram," katanya sambil tertawa senang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023