Kalangan DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pasang air laut atau rob di kawasan pesisir pada 20-23 Maret 2023.
Imbauan ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kotabaru, M Lutfi Ali dengan mengacu pada data BMKG Provinsi Kalimantan Selatan yang menerangkan bahwa pasang maksimum berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru pada 20-23 Maret 2023 sekitar pukul 18.00- 21.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,5 meter.
"Bagi masyarakat, khususnya wilayah pesisir, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan adanya kenaikan air laut," kata M.Lutfi Ali di Kotabaru, Senin.
Lutfi mengatakan, peringatan dini rob yang dikeluarkan Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) pada Senin 20 Maret 2023, menyebutkan potensi kenaikan air laut merupakan deteksi awal yang harus dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan pada 24-28 Maret 2023 rob diprakirakan sekitar pukul 06.00-10.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter. Wilayah yang berpotensi terdampak adalah pesisir Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Hal tersebut diakibatkan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir wilayah Kalimantan Selatan.
"Sebagian wilayah Kabupaten Kotabaru merupakan wilayah pesisir, jadi tingkatkan kewaspadaan," tutur Lutfi.
Lutfi juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama warga di pesisir yang beraktivitas di laut untuk tetap memperhatikan keselamatan selama beraktivitas.
"Bagi nelayan yang akan turun ke laut ikuti petunjuk keselamatan, memakai life jacket dan tidak turun ke laut jika cuaca tidak memungkinkan," ujar Lutfi.
Kondisi ini berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Imbauan ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kotabaru, M Lutfi Ali dengan mengacu pada data BMKG Provinsi Kalimantan Selatan yang menerangkan bahwa pasang maksimum berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru pada 20-23 Maret 2023 sekitar pukul 18.00- 21.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,5 meter.
"Bagi masyarakat, khususnya wilayah pesisir, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan adanya kenaikan air laut," kata M.Lutfi Ali di Kotabaru, Senin.
Lutfi mengatakan, peringatan dini rob yang dikeluarkan Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) pada Senin 20 Maret 2023, menyebutkan potensi kenaikan air laut merupakan deteksi awal yang harus dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan pada 24-28 Maret 2023 rob diprakirakan sekitar pukul 06.00-10.00 Wita dengan ketinggian maksimum mencapai 2,7 meter. Wilayah yang berpotensi terdampak adalah pesisir Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Hal tersebut diakibatkan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir wilayah Kalimantan Selatan.
"Sebagian wilayah Kabupaten Kotabaru merupakan wilayah pesisir, jadi tingkatkan kewaspadaan," tutur Lutfi.
Lutfi juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama warga di pesisir yang beraktivitas di laut untuk tetap memperhatikan keselamatan selama beraktivitas.
"Bagi nelayan yang akan turun ke laut ikuti petunjuk keselamatan, memakai life jacket dan tidak turun ke laut jika cuaca tidak memungkinkan," ujar Lutfi.
Kondisi ini berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023