Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi setempat menyiapkan ketenagakerjaaan menghadapi keberadaan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur.

Sekretaris Komisi IV Firman Yusi menyampaikan itu saat memimpin sementara rapat kerja (Raker) bersama Disnakertrans Kalsel di Banjarmasin, Rabu siang.

Menurut alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu, menyiapkan/ketersediaan ketenagakerjaaan tersebut perlu, terutama yang betul-betul siap pakai.

"Apalagi menyongsong IKN baru yang tidak berapa lama lagi," ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong, Kalsel yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur (Kaltim) itu.

Wakil rakyat kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Tabalong itu berharap agar warga Kalsel jangan jadi penonton terhadap keberadaan atau pertumbuhan/perkembangan IKN.

Menurut pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu, tak salah kalau Kalsel menyiapkan tenaga kerja siap pakai sejak dini, terlebih sebagai Gerbang IKN.

"Penyediaan tenaga kerja tersebut sudah barang tentu sesuai perkiraan kebutuhan sehingga bisa kompetitif dengan tenaga kerja daerah lain ataupun tenaga kerja asing (TKA)," demikian Firman Yusi.

Harapan atau saran dari anggota Komisi IV yang juga membidangi ketenagakerjaan hanya menjadi catatan atau tak mendapat tanggapan Kepala Disnakertrans Kalsel karena buru-buru menghadiri pelantikan pejabat dalam jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut oleh Gubernur setempat, H Sahbirin Noor.

Menutup Raker bersama Disnakertrans itu yang berlangsung di Gedung B DPRD Kalsel tersebut, Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin pukul 13.00 Wita.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023