Sejumlah ibu rumah tangga menyerbu pasar pangan murah yang jelang Ramadhan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Panitia pangan murah terpaksa membuka dan melayani para ibu yang datang lebih awal untuk membeli pangan di pasar murah karena sudah mengantre.

"Alhamdulillah hari ini masyarakat kita sangat antusias membeli kebutuhan pokok, semoga ini bisa bermanfaat untuk kebutuhan bulan Ramadhan nanti," kata Bupati HSS, Achmad Fikry yang meninjau gelar pangan murah di Jalan Pemuda depan Taman Palidangan Sehati, Kandangan, HSS, Kalimantan Selatan, Rabu.

Baca juga: Bupati HSS pimpin rakor TPID

Fikry mengatakan Pemkab HSS berusaha untuk hadir saat masyarakat membutuhkan dengan mempertimbangkan kondisi untuk membuka pasar murah pada sejumlah lokasi.

Apabila nanti memang diperlukan akan ditambah lokasi pasar murah yang dilaksanakan TPID, sedangkan Bazar Toko Tani yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS juga tetap jalan.

Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto, mengatakan pihaknya ikut melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran, untuk memastikan tidak ada permainan harga.

"Kami turun memastikan kalau sampai terjadi, maka pelaku akan berhadapan dengan satgas pangan," katanya.

Baca juga: Harga cabai di HSS tembus harga Rp100 ribu per kilogram

Sementara itu, Kajari HSS, Nul Albar,  menambahkan pihaknya ikut melakukan pendampingan untuk memastikan keterlibatan pemerintah daerah, dalam mengatasi kebutuhan masyarakat.

Dari pantauan, yang paling banyak diburu oleh para ibu rumah tangga antara lain kebutuhan bahan pokok terutama beras, minyak goreng, gula dan telur. Harga yang dilepas memang lebih murah dari pasaran, sehingga membuat mereka antusias untuk membeli.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023