Kadis Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Windiasti Kartika mengatakan, studi banding ke Pemko Semarang, Jawa Tengah guna  mempelajari inovasi-inovasi  menaikan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak daerah.

"Dari hasil diskusi tadi terungkap PAD Kota Semarang jauh di atas PAD Kota Banjarmasin. Bahkan, lebih atau tiga hingga empat kali lipat dari PAD Kota Banjarmasin," ujar Windiasti Kartika, di Semarang, Senin.

Menurut dia, upaya untuk  meningkatkan PAD dari pajak daerah, Pemko Semarang melalui inovasi-inovasi, diantaranya pemberian diskon dan pemberian penghargaan kepada wajib pajak.

"Jangan takut untuk melakukan diskon atau pemotongan pajak, karena itu bisa memotivasi wajib pajak untuk membayarkan kewajibannya," ucapnya.
 
Jadi itu lah, sebut dia, yang perlu di contoh Pemko Banjarmasin dalam upaya optimalisasi peningkatan PAD melalui pajak daerah.

Lebih lanjut dia mengemukakan, sesuai tema yang diusung pada studi banding berupa optimalisasi, maka dinas yang diikutkan adalah dinas-dinas yang berkaitan dengan upaya peningkatan PAD.

Dinas terkait itu, jelas dia, seperti Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian, Dinas PUPR serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Semarang Sunarto mengatakan, tip upaya peningkatan PAD diperlukan inovasi-inovasi dari pemerintah kota.

Bahkan, terang dia, kebijakan dari pemerintah kota bisa dirasakan langsung oleh para wajib pajak.

"Seperti yang dipaparkan teman kita tadi dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Semarang. Inovasinya melakukan pemotongan pajak melalui diskon," ungkapnya.

Selain itu, sambung dia, akses kemudahan sarana dan prasarana bagi wajib pajak.

Kemudian, terang dia, pihaknya memaknai pertemuan antara Pemko Semarang dan Kota Banjarmasin  tersebut sesuai arahan pemerintah pusat merupakan forum berbagi dan saling tukar pengalaman.
Pemko Banjarmasin mempelajari inovasi peningkatan PAD Kota Semarang, Senin (27/2/2023).Foto:ANTARA/Arianto.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023