Banjir kini melanda ratusan hektare sawah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mantan Ketua DPRD HSS H Ardiansyah dari Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibukota kabupaten tersebut menginformasikan itu, Ahad sembari mengatakan, banjir sudah sekitar sepekan merendam anakan/Tamanan padi yang berusia dua - tiga bulan.
Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu mengkhawatirkan, akibat rendaman air cukup lama atau bila sepekan banjir belum surut maka tanaman padi bisa busuk dan gagal panen.
Oleh karena itu, Ardiansyah yang juga anggota Komisi III DPRD Kalsel memintakan perhatian pemerintah provinsi (Pemprov) setempat khususnya terhadap kemungkinan gagal panen akibat bencana alam banjir tersebut.
Ratusan hektare sawah yang terkena bencana banjir tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Kandangan, ibukota HSS, ungkap laki-laki kelahiran "Kota Dodol" Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin) itu.
"Kita bencana banjir segera mereda atau genangan air cepat surut dan tidak menimbulkan dampak lain yang sampai mengganggu perekonomian masyarakat setempat secara fatal," demikian Ardiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Mantan Ketua DPRD HSS H Ardiansyah dari Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibukota kabupaten tersebut menginformasikan itu, Ahad sembari mengatakan, banjir sudah sekitar sepekan merendam anakan/Tamanan padi yang berusia dua - tiga bulan.
Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu mengkhawatirkan, akibat rendaman air cukup lama atau bila sepekan banjir belum surut maka tanaman padi bisa busuk dan gagal panen.
Oleh karena itu, Ardiansyah yang juga anggota Komisi III DPRD Kalsel memintakan perhatian pemerintah provinsi (Pemprov) setempat khususnya terhadap kemungkinan gagal panen akibat bencana alam banjir tersebut.
Ratusan hektare sawah yang terkena bencana banjir tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Kandangan, ibukota HSS, ungkap laki-laki kelahiran "Kota Dodol" Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin) itu.
"Kita bencana banjir segera mereda atau genangan air cepat surut dan tidak menimbulkan dampak lain yang sampai mengganggu perekonomian masyarakat setempat secara fatal," demikian Ardiansyah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023