Arus penumpang kapal penyeberangan antarpulau rute Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga saat ini masih relatif normal tidak terjadi lonjakan jumlah penumpang secara signifikan.

"Rata-rata jumlah penumpang dari dua pelabuhan tersebut mencapai 1.600 orang/hari, sedangkan penumpang kedaraan roda dua maupun roda empat mencapai 1.800 unit/hari," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin Yefri Hendri, di Batulicin Senin.

Dia mengatakan, saat ini PT ASDP Cabang Batulicin menyiapkan tujuh kapal di antaranya kapal milik PT ASDP sendiri KMP Gutila, KMP Teluk Cindrawasih, KMP Kerapu III dan KMP Lemuru juga milik Jembatan Nusantara yakni KMP Mahamkam dan KMP Musi sedangkan milik PT DLU KMP Truno Joyo. 

Dari tujuh kapal tersebut diterapkan dengan pola enam banding satu, enam beroperasi dan satu berjaga-jaga. Apabila terjadi lonjakan tujuh kapal tersebut akan beroperasi semua.

Agar pelayanan pelayaran lebih maksimal, PT ASDP memberi batasan waktu bagi kapal yang melaksanakan bongkar muat penumpang selama 18 menit.

Jika sudah 18 menit, maka kapal yang bersandar ada penumpang atau tidak ada penumpang wajib berangkat ke pelabuhan tujuan.

"Sementara ini kalau dilihat dari kondisi penumpang di lapangan, jumlah penumpang dari pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya belum mengalami lonjakan secara signifikan, sehingga jumlah penumpang yang ada masih bisa terlayani dengan enam unit kapal," terang Yefri.

Untuk menunjang kelancaran arus penumpang kapal feri, pihaknya telah mengusulkan perbaikan dermaga kapal di Tanjung Serdang Kotabaru.

Usulan itu ditujukan kepada PT ASDP pusat mengingat kondisi dermaga tersebut semakin memprihatinkan akibat rusak.

"Targetnya tahun ini mulai dikerjakan, syukur-syukur tahun ini juga sudah rampung perbaikan agar pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Batulicin Tanah Bumbu- Tanjung Serdang Kotabaru dan sebaliknya semakin prima," jelasnya. 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023