Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di provinsinya agar siap menghadapi Pemilu Tahun 2024 secara serentak.
Harapan itu saat kunjungan kerja (Kunker) ke Panwaslu Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala), ujar Kepala Subbag Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Dedy Noriadi melalui telepon seluler, malam Senin.
Juru Bicara (Jubir) Setwan Kalsel itu menerangkan, ketika kunjungan ke Panwaslu Alalak dan Bati-Bati tersebut, Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias atau yang akrab dengan sapaan Ibu Amah menjelaskan arti pentingnya kesiapan menghadapi Pemilu 2024.
Pada kesempatan Kunker tersebut, Ketua Komisi I bersyukur dan mengapresiasi atas pernyataan kesiapan Panwaslu Alalak dan Bati-Bati menghadapi Pemilu 2024, walaupun mungkin masih ada beberapa kendala.
Sebelumnya Anggota Bawaslu Batola.Muhammad Syaifi mengungkapkan beberapa kendala yang mereka hadapi di lapangan seperti transportasi air, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak bersedia memberikan data pemilih seiring banyaknya pertambahan perumahan setiap tahun.
Kendala yang sama diungkapkan Ketua Panwaslu Kec Bati Bati Hasni seraya menambahkan, seperti kurangnya Staf Sekretariat dan ketidak seimbangan satu pengawas dengan pengawas yang lain.
"Sebagai contoh di satu titik ada 14 tempat pemungutan suara (TPS) dan di titik lain ada 40 TPS,” ungkap Hasni di hadapan rombongan Komisi I tersebut, kutip Jubir Setwan Kalsel.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Amah menyatakan, pihaknya atau Komisi I akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel bersama Bawaslu kabupaten/kota agar ada masukkan atau sumbang saran dari mereka.
“Kami berharap koordinasi di pihak bawah lebih ditingkatkan lagi, agar acara besar seperti Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ucap Ibu Amah.
Sebagaimana terjadwal Kunker Komisi III tersebut dalam daerah provinsi setempat, 16 - 18 Februari 2023, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Harapan itu saat kunjungan kerja (Kunker) ke Panwaslu Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala), ujar Kepala Subbag Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Dedy Noriadi melalui telepon seluler, malam Senin.
Juru Bicara (Jubir) Setwan Kalsel itu menerangkan, ketika kunjungan ke Panwaslu Alalak dan Bati-Bati tersebut, Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias atau yang akrab dengan sapaan Ibu Amah menjelaskan arti pentingnya kesiapan menghadapi Pemilu 2024.
Pada kesempatan Kunker tersebut, Ketua Komisi I bersyukur dan mengapresiasi atas pernyataan kesiapan Panwaslu Alalak dan Bati-Bati menghadapi Pemilu 2024, walaupun mungkin masih ada beberapa kendala.
Sebelumnya Anggota Bawaslu Batola.Muhammad Syaifi mengungkapkan beberapa kendala yang mereka hadapi di lapangan seperti transportasi air, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak bersedia memberikan data pemilih seiring banyaknya pertambahan perumahan setiap tahun.
Kendala yang sama diungkapkan Ketua Panwaslu Kec Bati Bati Hasni seraya menambahkan, seperti kurangnya Staf Sekretariat dan ketidak seimbangan satu pengawas dengan pengawas yang lain.
"Sebagai contoh di satu titik ada 14 tempat pemungutan suara (TPS) dan di titik lain ada 40 TPS,” ungkap Hasni di hadapan rombongan Komisi I tersebut, kutip Jubir Setwan Kalsel.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Amah menyatakan, pihaknya atau Komisi I akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel bersama Bawaslu kabupaten/kota agar ada masukkan atau sumbang saran dari mereka.
“Kami berharap koordinasi di pihak bawah lebih ditingkatkan lagi, agar acara besar seperti Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ucap Ibu Amah.
Sebagaimana terjadwal Kunker Komisi III tersebut dalam daerah provinsi setempat, 16 - 18 Februari 2023, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023