Dalam rangka pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melakukan rapat pendahuluan (entry meeting) dan penandatanganan pakta integritas sekaligus rapat koordinasi pengamanan proyek strategis dengan Direktorat D Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kamis (22/12).

Dalam rilis yang diterima Antara Kalsel, Jumat, disebutkan agenda ini merupakan pengamatan pembangunan strategis yang menjadi bagian dari peran intelijen penegakan hukum untuk tindakan deteksi dini pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap ancaman, gangguan, hambatan, ataupun tantangan terutama dari aspek hukumnya yang mungkin timbul dalam pengamanan pembangunan proyek-proyek strategis di lingkungan pemerintah. 

Salah satu di antara ruang lingkup bidang pengamanan pembangunan strategis tersebut yakni sektor ketenagalistrikan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Termasuk kegiatan pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang kebutuhan listrik Kalimantan Selatan dan sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan  Mukri mengapresiasi kedatangan Direktur D dan General Manager PLN UIP KLT beserta jajaran di Bumi Lambung Mangkurat.

“Ini langkah tepat PT PLN (Persero) UIP Kalimantan Bagian Timur untuk meminta dukungan ke jajaran Jaksa Agung Muda Intelijen Khususnya Direktorial D (PPS) dalam rangka pengamanan pembangunan strategis yang kebetulan lokasi kegiatannya berada di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Mukri. 

Adapun sejumlah proyek yang sukses terbangun di Kalsel, yakni proyek pembebasan lahan Pembangunan SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru, proyek pembebasan Lahan pembangunan PTLU Kalselteng di Kabupaten Tanah Laut, proyek strategis lainnya terhadap kegiatan pembebasan lahan pembangunan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku di Kabupaten Kotabaru.

Mukri pun mengimbau agar segera dilakukan identifikasi masalah maupun potensi masalah yang kemungkinan akan muncul (mitigasi risiko).

Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Hari Setiyono menyampaikan kerja sama yang terjalin saat ini sudah berjalan dengan baik, dan dengan adanya kerja sama tersebut Kejaksaan Agung hingga Kejaksaan Negeri dapat melakukan monitoring atas pelaksanaan pembangunan Proyek Strategis Nasional, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Ia juga berharap, penandatanganan pakta integritas yang digelar beberapa waktu lalu tak sekadar seremonial belaka, namun benar-benar diterapkan dengan baik bahkan terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan tujuan bersama terlaksananya proyek dengan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. 

PPS tingkat pusat apalagi di bawah kepemimpinan Direktorat D sekarang dapat bekerja dengan baik dalam pengamanan pembangunan strategis, khususnya terhadap Proyek Strategis di lingkungan PLN UIP KLT.

Sementara itu, GM PLN UIP KLT Josua Simanungkalit mengatakan sinergitas antara PLN UIP KLT dengan Kejaksanaan Agung, Kejati Kalsel, hingga Kejaksaan Negeri di bawahnya tentu akan mendukung kinerja serta pencapaian bersama. 

Dengan berbagai tantangan yang terjadi selama periode 2022, PLN UIP KLT tetap memberikan performa yang maksimal, yang tentunya memberikan progres positif atas pelaksanaan pembangunan.

Tahun ini PLN UIP KLT berhasil menyelesaikan pembangunan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku & SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun yang berada di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, jalur ini berhasil energize pada 12 Agustus lalu. 

Kelancaran pembangunan tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku jabatan. Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan juga Kejaksaan Negeri Kotabaru dan Tanah Bumbu turut hadir dan berperan aktif dalam mengawal dan mendampingi insan PLN selama masa pelaksanaan pembangunan proyek.

Oleh karena itu ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejati Kalsel dan juga Kejari Kotabaru dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan beserta jajaran atas dukungan dan peran serta dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di tahun 2022 yang telah dijalani bersama.

Josua menyebut tantangan pembangunan kedepan semakin signifikan dan dinamis seiring dengan pengaruh perkembangan ekonomi, sosial dan kepentingan para pihak yang tentunya meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

"Ditambah dengan tugas baru terkait kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan bagi Ibukota Baru di Provinsi Kalimantan Timur,” ucapnya.

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022