Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi sosialisasikan Raperda tentang Keperpustakaan dan Budaya Literasi Masyarakat di provinsi tersebut.
Raperda Keperpustakaan dan budaya literasi masyarakat tersebut merupakan inisiatif Dewan atas usul Komisi IV yang masuk program pembentukan peraturan daerah (Propem Perda) Kalsel 2023, sebagaimana informasi melalui telepon seluler, Rabu.
Sosialisasi Raperda tentang Keperpustakaan dan Budaya Literasi Masyarakat tersebut dan sekaligus menyerap aspirasi/masukkan warga Kabupaten Tabalong berlangsung di Hotel Jelita Tanjung (237 km utara Banjarmasin).
Menurut mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu, bertujuan mendukung visi dan misi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel khususnya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Budaya literasi menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan SDM, karenanya Raperda tersebut diharapkan dapat memobilisasi semua sumber daya yang ada di pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendukungnya," ujarnya.
"Ujung tombak semua itu adalah perpustakaan, baik milik pemerintah, swasta atau yang didirikan atas inisiatif masyarakat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong tersebut.
Peserta sosialisasi Perda (Sosper) tersebut sejumlah komponen masyarakat Bumi Saraba Kawa yang berbatasan Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tempat Ibu Kota Nusantara (IKN).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Raperda Keperpustakaan dan budaya literasi masyarakat tersebut merupakan inisiatif Dewan atas usul Komisi IV yang masuk program pembentukan peraturan daerah (Propem Perda) Kalsel 2023, sebagaimana informasi melalui telepon seluler, Rabu.
Sosialisasi Raperda tentang Keperpustakaan dan Budaya Literasi Masyarakat tersebut dan sekaligus menyerap aspirasi/masukkan warga Kabupaten Tabalong berlangsung di Hotel Jelita Tanjung (237 km utara Banjarmasin).
Menurut mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu, bertujuan mendukung visi dan misi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel khususnya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Budaya literasi menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan SDM, karenanya Raperda tersebut diharapkan dapat memobilisasi semua sumber daya yang ada di pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendukungnya," ujarnya.
"Ujung tombak semua itu adalah perpustakaan, baik milik pemerintah, swasta atau yang didirikan atas inisiatif masyarakat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong tersebut.
Peserta sosialisasi Perda (Sosper) tersebut sejumlah komponen masyarakat Bumi Saraba Kawa yang berbatasan Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tempat Ibu Kota Nusantara (IKN).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022