Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pemberian beasiswa keagamaan bagi santri ke luar negeri maupun mahasiswa yang menuntut ilmu di dalam negeri untuk mewujudkan Banjarbaru Juara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pemberian beasiswa bagi santri dan mahasiswa sesuai dengan visi misi yakni mewujudkan Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera," ujar wali kota usai penyerahan beasiswa di Aula Gawi Sabarataan Balaikota, Rabu.
Menurut wali kota, salah satu upaya mewujudkan kemajuan bagi daerah yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan membiayai pendidikan warga Banjarbaru baik di dalam maupun luar negeri.
Diharapkan, setelah mereka selesai pendidikan bisa mengajarkan ilmu dan pengetahuannya kepada seluruh masyarakat sehingga bersama-sama memajukan daerah melalui sumber daya manusia berkualitas.
"Harapan kami, penerima beasiswa
jika selesai mengikuti pendidikan membagikan ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan SDM dan memajukan daerah," ungkapnya.
Diketahui, penyerahan beasiswa dilakukan wali kota didampingi Wakil Wali Kota Wartono dan Sekretaris Daerah Said Abdullah di Aula Gawi Sabarataan dihadiri pimpinan SKPD, camat hingga lurah.
"Beasiswa bagi warga Banjarbaru ini merupakan janji politik kami saat kampanye pilkada yakni memberikan beasiswa untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas," ujar wali kota dalam sambutannya.
Ia mengatakan, pemberian beasiswa bagi santri yang terpilih dialokasikan dalam APBD Banjarbaru sehingga direalisasikan dengan membiayai pendidikan mereka di dalam maupun luar negeri sesuai keinginannya.
Disebutkan, enam santri ditetapkan sebagai penerima beasiswa, empat diantaranya melanjutkan pendidikan keluar negeri yakni ke Hadramaut, Yaman sedangkan dua orang lagi diberi beasiswa dalam negeri.
"Kami berharap, penerima beasiswa khususnya keluar negeri persiapkan diri sebaik-baiknya sebelum jadwal keberangkatan sehingga bisa segera menuntut ilmu dan membawanya kembali ke tanah air," pesan Aditya.
Pesan lain yang ditekankan wali kota yakni fokus belajar dan menuntut ilmu yang dipelajari karena jika fokus maka prestasi mengikuti sehingga bisa dengan cepat menyelesaikan pendidikan dan kembali ke tanah air.
"Pesan kami cuma satu, fokus dalam belajar dan fokus menuntut ilmu soal prestasi mengikuti sehingga cepat selesai dan kembali ke tanah air, membangun daerah khususnya Kota Banjarbaru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022