Tuan Guru Haji Zainuddin Rais mengingatkan persoalan kekayaan dan jabatan bisa merupakan nikmat atau bala yang mendatangkan kemudharatan.

"Hal tersebut sangat tergantung dalam pengelolaan serta menyikapi," lanjutnya dalam tausyiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, usai shalat Subuh Sabtu.

Menurut dia, kekayaan bisa menjadi nikmat bila mendapatkan dengan cara yang benar serta pemanfaatannya untuk kebaikan atau pada jalan Allah.

Begitu pula jabatan atau pangkat bisa menjadi nikmat jika menyikapi dengan benar atau tidak menyalahgunakan, ujarnya.

"Oleh karena itu, seorang ahli ibadah memandang kekayaan sebagai suatu ancaman yang bisa mendatangkan bala," lanjutnya.

Oleh sebab itu pula, dia mengingatkan agar berhati-hati dalam hal kekayaan dan jabatan supaya tidak menjadi bala atau mudarat, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.

"Jangan lupa makna nikmat pada kekayaan dan jabatan atau semua itu untuk kebaikan pada jalan Allah," demikian Zainuddin Rais.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022