Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tanah Laut Al Jamaludin Malik mengatakan, Tanah Laut memiliki potensi kawasan hortikultura kurang lebih 320 hektare dengan ditanami beragam komoditas.
"Potensi kawasan hortikultura itu terletak di Desa Sukaramah, Desa Bumi Asih, dan Desa Batu Mulya, Kecamatan Panyipatan," ujar Al Jamaludin Malik, saat menerima kunjungan kaji tiru dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapin di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, kunjungan studi tiru dari kawan-kawan petani, perangkat desa, perangkat kecamatan dan Dinas Pertanian terkait pengembangan kawasan hortikultura.
"Kawasan hortikultura dikunjungi tersebut Desa Sukaramah. Banyak macam komoditas ditanam, di antaranya jagung manis, cabe, tomat, dan pisang cavendis," kata Malik.
Dia juga mengungkapkan, kunjungan kaji tiru itu turut menambah semangat para petani untuk mengembangkan potensi hortikultura di wilayahnya.
Lebih lanjut dia ungkapkan, hasil hortikultura Tanah Laut sudah berhasil dipasarkan, bahkan hingga luar Provinsi Kalimantan Selatan .
"Adanya studi tiru ini menambah semangat petani kita untuk lebih mengembangkan hortikultura di wilayah mereka. Saat ini memang komoditas hortikultura lagi banyak diminati di pasaran dan pemasaran hasil hortikultura kita sudah tertata, sehingga bisa sampai ke Kalimantan Tengah (Kalteng), " tutupnya.
Baca juga: Kontingen Tanah Laut target lima besar di Porprov XI Kalsel 2022
Baca juga: Bupati minta SKPD percepat realisasi kegiatan jelang akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Potensi kawasan hortikultura itu terletak di Desa Sukaramah, Desa Bumi Asih, dan Desa Batu Mulya, Kecamatan Panyipatan," ujar Al Jamaludin Malik, saat menerima kunjungan kaji tiru dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapin di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, kunjungan studi tiru dari kawan-kawan petani, perangkat desa, perangkat kecamatan dan Dinas Pertanian terkait pengembangan kawasan hortikultura.
"Kawasan hortikultura dikunjungi tersebut Desa Sukaramah. Banyak macam komoditas ditanam, di antaranya jagung manis, cabe, tomat, dan pisang cavendis," kata Malik.
Dia juga mengungkapkan, kunjungan kaji tiru itu turut menambah semangat para petani untuk mengembangkan potensi hortikultura di wilayahnya.
Lebih lanjut dia ungkapkan, hasil hortikultura Tanah Laut sudah berhasil dipasarkan, bahkan hingga luar Provinsi Kalimantan Selatan .
"Adanya studi tiru ini menambah semangat petani kita untuk lebih mengembangkan hortikultura di wilayah mereka. Saat ini memang komoditas hortikultura lagi banyak diminati di pasaran dan pemasaran hasil hortikultura kita sudah tertata, sehingga bisa sampai ke Kalimantan Tengah (Kalteng), " tutupnya.
Baca juga: Kontingen Tanah Laut target lima besar di Porprov XI Kalsel 2022
Baca juga: Bupati minta SKPD percepat realisasi kegiatan jelang akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022