Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad atau yang akrab dengan sapaan Hasan saat reses menerima beragam aspirasi.
"Reses wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu 11 - 18 Oktober 2022," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi tersebut melalui telepon seluler, malam Selasa.
"Sejumlah aspirasi warga Batola tersebut antara lain terkait saran dan prasarana pertanian, transportasi atau perhubungan," ungkap Juru Bicara (Jubir) Setwan Kalsel.
Sebagai contoh Kepala Desa (Kades) Tebing Rimbsh Kecamatan Mandastana Bahtiar Ripani menyampaikan aspirasi warganya memohon peningkatan sarana dan prasarana desa di antaranya jalan usaha tani.
Selain itu, jalan poros banyak yang masih rusak pascabencana banjir beberapa waktu serta ruang terbuka hijau, serta mohon mobil ambulance dan lainnya.
Sementara seorang tokoh masyarakat Kecamatan Anjir Pasar meminta perjuangkan alat transportasi umum seperti bus "trans Banjarbakula" untuk pelayanan warga dari/ke Banjarmasin.
Banjarbakula singkatan dari lima wilayah berdekatan di Kalsel yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Batola.
Bus TransBanjarbakula sudah operasional namun untuk wilayah Batola pelayanan angkutan umum tersebut belum sampai Kecamatan Anjir Pasar.
Wakil rakyat kelahiran Marabahan (sekitar 50 kilometer barat laut Banjarmasin), ibukota Batola Tahun 1957 menanggapi positif aspirasi konstituennya dan berjanji memperjuangkan sesuai kewenangan, prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Oleh karenanya pula mantan Bupati Batola dua periode itu berharap ke depan tiap anggota DPRD Kalsel ada alokasi dana untuk merealisasi pokok-pokok pikiran (pokir).
"Alokasi dana pokir itu kita harapkan bisa untuk mendukung usulan program pembangunan di Dapil masing-masing, seperti proposal yang diajukan warga pada saat reses," tegas mantan anggota DPR RI tersebut seperti dikutip Jubir Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Reses wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu 11 - 18 Oktober 2022," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) provinsi tersebut melalui telepon seluler, malam Selasa.
"Sejumlah aspirasi warga Batola tersebut antara lain terkait saran dan prasarana pertanian, transportasi atau perhubungan," ungkap Juru Bicara (Jubir) Setwan Kalsel.
Sebagai contoh Kepala Desa (Kades) Tebing Rimbsh Kecamatan Mandastana Bahtiar Ripani menyampaikan aspirasi warganya memohon peningkatan sarana dan prasarana desa di antaranya jalan usaha tani.
Selain itu, jalan poros banyak yang masih rusak pascabencana banjir beberapa waktu serta ruang terbuka hijau, serta mohon mobil ambulance dan lainnya.
Sementara seorang tokoh masyarakat Kecamatan Anjir Pasar meminta perjuangkan alat transportasi umum seperti bus "trans Banjarbakula" untuk pelayanan warga dari/ke Banjarmasin.
Banjarbakula singkatan dari lima wilayah berdekatan di Kalsel yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Batola.
Bus TransBanjarbakula sudah operasional namun untuk wilayah Batola pelayanan angkutan umum tersebut belum sampai Kecamatan Anjir Pasar.
Wakil rakyat kelahiran Marabahan (sekitar 50 kilometer barat laut Banjarmasin), ibukota Batola Tahun 1957 menanggapi positif aspirasi konstituennya dan berjanji memperjuangkan sesuai kewenangan, prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Oleh karenanya pula mantan Bupati Batola dua periode itu berharap ke depan tiap anggota DPRD Kalsel ada alokasi dana untuk merealisasi pokok-pokok pikiran (pokir).
"Alokasi dana pokir itu kita harapkan bisa untuk mendukung usulan program pembangunan di Dapil masing-masing, seperti proposal yang diajukan warga pada saat reses," tegas mantan anggota DPR RI tersebut seperti dikutip Jubir Setwan Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022