Pemerintah Daerah Kotabaru, menginginkan PT Smart. Tbk dapat berkontribusi lebih besar bagi pendapatan asli daerah (PAD).

"Bahkan saat ini PT Smart baru saja meresmikan pabrik pengolahan biodisel di Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, sehingga sepatutnya dapat berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD," kata Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad, di Kotabaru Senin.

Keberadaan pabrik biodisel merupakan kebanggaan bagi pemerintah daerah dan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan sebagai upaya mendorong pemerataan ekonomi khususnya di wilayah pedesaan.

Menurut dia,  kehadiran pabrik biodisel juga akan selaras dengan komitmen pemerintah Kotabaru dalam pembangunan berbasis agro industri.

"Pemerintah daerah  menyambut baik dengan hadirnya pabrik biodisel di Tarjun Kotabaru, hal ini akan berdampak pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Kelumpang Hilir," ujarnya.

Said juga memaparkan, Kabupaten Kotabaru mempunyai potensi besar dan strategis dalam bidang perkebunan yang tersebar di seluruh kecamatan dan dapat dikembangkan sebagai energi terbarukan untuk mewujudkan  ketahanan energi.

Dalam rangka mewujudkan dan mengoptimalkan potensi tersebut, sangat di  butuhkan kehadiran investor yang mampu mengelola dan mengembangkan dengan baik.

"PT Smart Tbk yang berinvestasi pembangunan pabrik pengolahan biodisel sebagai salah satu upaya mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) pada Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Djoko Siswanto menerangkan, pengolahan biodisel berada dilokasi yang strategis karena berada di tengah wilayah Indonesia dan berperan penting dalam penyerapan Biodiesel ke wilayah tengah dan Timur Indonesia.

"Lokasi pembangunan di wilayah timur dan tengah bisa memberikan kontribusi dalam program mandatori bahan bakar nabati (BBN) dan mendukung pembangunan berkelanjutan Nasional," jelas Djoko. 

Ia menjelaskan, PT Smart Tbk telah melakukan pengembangan pengolahan yang ke dua setelah melakukan pengolahan yang sama di Marunda Bekasi.

Djoko juga berharap, keberadaan pabrik biodisel milik PT Smart dapat segera berproduksi dan komersial dengan tetap memperhatikan aspek kecermatan kerja dan perlindungan lingkungan.

CEO- Downstream PT Smart Tbk Budiono Muljono menjelaskan, pihak perusahaan akan terus berkomitmen dan mendukung program-program pemerintah daerah untuk menuju B40. 

"Dengan beroperasinya pabrik biodisel ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif untuk Kabupaten Kotabaru salah satunya peningkatan PAD, lowongan kerja baru dan perkembangan industri pendukung seperti perpanjangan jeti dan kerjasama dengan PLN untuk menambah daya listrik," pungkasnya.

Pewarta: Aqsin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022