Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tanah Laut Akhmad Hairin mengatakan harga beberapa bahan pokok di pasaran wilayah Tanah Laut relatif stabil, namun daya beli masyarakat menurun.

"Hari ini kita turun langsung ke pasar mencek harga bahan pokok, seperti beras, ikan, daging, ayam, telur dan harganya relatif stabil. Ketersediaan barang juga aman, tetapi memang daya beli masyarakat yang menurun. Jadi persoalan ini perlu intervensi dari pemerintah untuk menaikkan kembali daya beli masyarakat," ujar Ahmad Hairin,  usai meninjau harga bahan pokok bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait  di Pasar Manuntung Berseri Pelaihari, Selasa (13/9/2022).

Adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara nasional beberapa hari lalu, sebut dia, turut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

Sementara itu,  salah seorang pedagang, H Muhammad Ramadhani, mengungkapkan harga barang seperti beras, telur dan minyak goreng masih relatif bertahan di harga yang sama. 

Akan tetapi, terang dia, daya beli masyarakat mengalami penurunan cukup signifikan.

"Harga beras dan minyak goreng masih bertahan, telur ayam ras turun dari Rp30 ribu per kilogram sekarang Rp29 ribu. Stok barang juga banyak cuma pembeli memang sepi. Semoga dengan adanya operasi pasar ini bisa menjadi semakin baik,  terutama untuk masyarakat," kata pedagang yang sehari-hari di panggil Haji Dhani.

Pada kesempatan itu , H Akhmad Hairin dan rombongan juga berkunjung melihat alat penimbang digital yang dapat dimanfaatkan pembeli untuk mengecek ulang berat barang yang mereka beli.

Baca juga: Bupati Tanah Laut dorong UMKM berinovasi pada produk
Baca juga: DKPP kembali bantu alat tangkap ikan ramah lingkungan

 

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022