Kabupaten Tanah Bumbu meraih penghargaan sebagai kabupaten terbaik ketiga se Kalimantan Selatan dalam penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting periode 2022.

Penghargaan diserahkan dalam acara workshop penguatan perencanaan dan penganggaran serta pemberian apresiasi kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Kota Denpasar, Bali.

"Penghargaan ini adalah apresiasi nasional terhadap kinerja kabupaten/kota yang sudah bekerja keras untuk mencapai angka stunting sesuai target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Mariani di Batulicin, Senin.

Penghargaan ini diharapkan dapat memicu dan meningkatkan semangat kabupaten/kota dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka stunting Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 18.7 adalah angka paling rendah dari 13 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Kalsel.

Hal ini memberikan gambaran bagaimana hasil kinerja selama ini sudah menunjukkan perbaikan, dan ke depan TPPS perlu melakukan perbaikan di beberapa sektor, seperti penajaman aksi intervensi sensitif dan spesifik, sinkronisasi perencanaan dan peningkatan alokasi anggaran.

Peningkatan dan implementasi inovasi di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, serta kerjasama dengan berbagai pihak seperti perusahaan dan perguruan tinggi.

"Berdasarkan peringkat hasil penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota lokus dan lokus nasional dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di Kalimantan Selatan 2022 periode penilaian tahun 2021 terbaik pertama yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terbaik kedua Kabupaten Tabalong, dan terbaik ketiga Kabupaten Tanah Bumbu," kata Mariani.

Baca juga: Remaja Tanah Bumbu semangat mempelajari Al-Qur'an
Baca juga: BKPSDM musnahkan 3.576 arsip inaktif
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022