Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meraih penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) atas kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting.

Pemberian penghargaan dilakukan dalam agenda workshop penguatan pelaksanaan percepatan penurunan stunting Regional II yang dibuka Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, Teguh Setyabudi, di Kota Denpasar, Bali.

"Kita bersyukur dan tentunya tak lupa juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, kepada semua pihak yang terlibat," kata Wakil Bupati (Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad usai menerima penghargaan, Selasa (30/8) lalu.

Baca juga: Bupati tinjau beberapa titik persiapan penilaian Adipura

Dijelaskan dia, penghargaan ini tentu berkat kerja keras semua pihak, terutama Bupati HSS, H. Achmad Fikry dan seluruh jajaran perangkat daerah, TPPS.

Juga peran dari PKK, Baznas, camat, kepala desa, lurah, para penyuluh KB dan tim pendamping keluarga, kader posyandu, kader pembangunan masyarakat HSS.

"Tetapi sekali lagi ini adalah hasil kerja keras kita semua, dan kita berharap penghargaan ini menjadi pemicu kita untuk bekerja lebih keras lagi dalam rangka mencapai penurunan stunting, sesuai apa yang dicanangkan oleh Presiden," katanya.

Menurut dia, berbagai kebijakan, regulasi dan upaya yang telah dilakukan membuktikan bahwa semua itu memberikan dampak yang positif dan nyata, terhadap penurunan stunting di daerah.

Baca juga: Sekda sambut touring jejak patriot sekaligus kenalkan potensi pariwisata

Selain itu, ia juga mengajak kepada semua pihak agar terus bersama-sama terlibat dan peduli, terhadap persoalan dan upaya bersama penurunan stunting ini.

Ada tiga Kabupaten asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mendapat penghargaan tahun 2022 ini, Kabupaten HSS sebagai juara I tingkat Kalsel, Kabupaten Tabalong juara II dan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai juara III.

Adapun penghargaan ini diterima Wabup HSS yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) didampingi Ketua Bappelitbangda HSS, M. Arliyan Syahrial.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022