Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meminta warga tidak lagi membuat bangunan di bantaran sungai, agar tidak terjadi penyempitan aliran sungai.
“Sebab akan terjadi penyempitan sungai, yang akan mengakibatkan banjir,” kata Kepala Dinas PUPR Suprapti Tri Astuti di Kotabaru.
Selain penyempitan aliran sungai, banjir juga disebabkan terjadinya pendangkalan pada sungai.
"Banyak sampah yang di buang ke sungai, sehingga menyebabkan pendangkalan, dan otomatis apabila intensitas curah hujan tinggi alir sungai cepat meluap," ungkapnya.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengajak masyarakat "bumi Saijaan" agar bersama-sama menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan.
“Mari kita jaga kebersihan, terutama membuang sampah pada tempatnya, karena salah satu penyebab banjir yakni membuang sampah disungai,” ungkapnya dalam siaran pers.
Ia juga berharap proses pembersihan ini cepat selesai mengingat cuaca masih menunjukkan anomaly dan perubahan yang signifikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
“Sebab akan terjadi penyempitan sungai, yang akan mengakibatkan banjir,” kata Kepala Dinas PUPR Suprapti Tri Astuti di Kotabaru.
Selain penyempitan aliran sungai, banjir juga disebabkan terjadinya pendangkalan pada sungai.
"Banyak sampah yang di buang ke sungai, sehingga menyebabkan pendangkalan, dan otomatis apabila intensitas curah hujan tinggi alir sungai cepat meluap," ungkapnya.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengajak masyarakat "bumi Saijaan" agar bersama-sama menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan.
“Mari kita jaga kebersihan, terutama membuang sampah pada tempatnya, karena salah satu penyebab banjir yakni membuang sampah disungai,” ungkapnya dalam siaran pers.
Ia juga berharap proses pembersihan ini cepat selesai mengingat cuaca masih menunjukkan anomaly dan perubahan yang signifikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022