Sekretaris Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad membuka rembuk Stunting Program Kegiatan Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten kotabaru, Selasa (9/8) 

"Rembuk stunting ini bertujuan membangun kapasitas dan komitmen semua unsur Organisasi Perangkat Daerah, masyarakat, Lembaga Masyarakat dan mengimplementasikan, memantau serta mengevaluasi intervensi-interversi  yang konvergensi untuk mengurangi angka stunting," katanya.

Dikatakan, rembuk stunting yang dilaksanakan saat ini merupakan tahapan dari pelaksanaan upaya  pencegahan, dan penurunan stunting secara terintegrasi.

Tujuannya membangun komitmen publik serta mendeklarasikan komitmen Pemda dan masyarakat dalam upaya penurunan stunting di "Bumi Saijaan". 

"Pemkab Kotabaru terus berupaya melakukan percepatan penurunan, pencengahan dan penanggulangan angka stunting," tegasnya dalam siaran pers.

Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terlambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang, sehingga akan memengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya. 

Upaya pencegahan dan penurunan stunting dilakukan melalui dua bentuk intervensi yaitu, intervensi sensitif dan spesifik. 

Intervensi sensitif dilakukan melalui pemenuhan sanitasi dasar, advokasi atau promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengurangan gagal tumbuh.

Meningkatkan komitmen dan kerja sama semua unsur pemerintah, swasta dan masyarakat, serta intervensi spesifik dengan prioritas 100 hari pertama kehidupan (HPK) melalui pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil.

Pemberian FE untuk ibu hamil dan remaja putri, pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, dan pemantauan tumbuh kembang.
 

Pewarta: aqsin/*

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022